Alimudin, Dai and Randhiko Putro, Angling (2021) PENERAPAN ARSITEKTUR EKSPRESIONIS PADA PERANCANGAN PUSAT KREATIF SEBAGAI INTERVENSI PARIWISATA DI KOTA MADIUN. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
ABSTRAK-5170911078-DAI ALIMUDIN.pdf Download (138kB) |
Abstract
Industri kreatif didefinisikan sebagai industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan memberdayakan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. Industri kreatif memiliki peran dalam menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu. Industri kreatif ini memiliki kekuatan dalam menunjang ekonomi secara global dengan karya yang berkualitas. Kota Madiun memiliki potensi secara kemampuan dan variasi dibidang industrinya karena itu Kota Madiun dijuluki Kota Perdagangan dan Industri yang lebih dikenal dengan Kota Gadis. Industri kreatif dikota madiun memiliki potensi untuk dikembangkan. Dengan adanya smart city plan Kota Madiun 2019 kota madiun memfokuskan pengembangan industri kreatif melalui rencana smart branding dan smart economy. Dari pengembangan tersebut munculah ide perancangan pusat kreatif yang dapat mengembangkan kualitas dan menampung aktifitas dari industri kreatif. Dengan adanya pusat kreatif yang memiliki unsur citra kota didalamnya akan memunculkan brand sehingga membentuk sebuah landmark yang dapat mengintervensi pariwisata yang ada di kota madiun sehingga ekonomi kreatif akan berajalan Untuk mewujudkan pusat kreatif memiliki unsur dari citra kota maka diperlukan sebuah ekspresi dari Kota Madiun sendiri. penerapan arsitektur ekspresionisme mewujudkan citra kota tersebut sehingga pusat kreatif nantinya dapat memiliki brand yang dapat mengintervensi pariwisata yang ada di Kota Madiun.] The creative industry is defined as an industry that comes from the use of individual creativity, skills and talents to create prosperity and employment by generating and empowering the creative power and creativity of the individual. The creative industry has a role in creating welfare and employment by generating and exploiting individual creative and creative power. This creative industry has the power to support the global economy with quality work. Madiun City has the potential in terms of capability and variety in its industrial sector, therefore Madiun City is nicknamed the City of Trade and Industry which is better known as the City of Girls. The creative industry in the city of Madiun has the potential to be developed. With the 2019 Madiun City smart city plan, the city of Madiun focuses on the development of the creative industry through smart branding and smart economy plans. From this development, a creative center design idea emerged that could develop quality and accommodate the activities of the creative industry. With the existence of a creative center that has an element of a city image in it, it will create a brand to form a landmark that can intervene in tourism in the city of Madiun so that the creative economy will run. To realize the creative center has elements from the image of the city, it is necessary to have an expression from the City of Madiun itself. the application of expressionism architecture embodies the image of the city so that the creative center can later have a brand that can intervene in tourism in Madiun City.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Industri Kreatif, Kota Madiun, Pusat Kreatif, Arsitektur Ekspresionis. creative Industry, Madiun City, Creative Center, Architecture Expressionisme. |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 26 Aug 2022 06:27 |
Last Modified: | 26 Aug 2022 06:27 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/10138 |
Actions (login required)
View Item |