ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI ZAHA HADID SEBAGAI METODE DESAIN STASIUN PATUKAN

Wegandoko, Biron and Bimo, Lukas (2021) ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI ZAHA HADID SEBAGAI METODE DESAIN STASIUN PATUKAN. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
ABSTRAK-5170911081-BIRON WEGANDOKO.pdf

Download (139kB)

Abstract

Stasiun Patukan merupakan stasiun oprasional yang berada di DAOP 6 Yogyakarta. Penobatan Borobudur sebagai KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Pariwisata, daerah ini menjadi gencar dalam pembangunan insfratuktur di bidang Pariwisata. Pembangunan ini meliputi area pariwisata, transportasi menuju area pariwisata dan fasilitas pendukung lainya. Salah satu Program Pemerintah dalam membangun transportasi di Yogyakarta yaitu re-aktivasi Stasiun dan jalur rel Yogyakarta-Semarang yang di mulai dari Stasiun Patukan. Belakangan ini re- design beberapa stasiun kereta api di Indonesia menggunakan bentukan yang futuristic atau kekinian. Salah satu gaya bangunan yang merespon kondisi zaman adalah gaya arsitektur dekonstruksi. Gaya arsitektur dekonstruksi merupakan turunan dari gaya arsitektur post-modern. Bangunan dengan gaya dekonstruksi akan menampilkan gaya bangunan yang function follow form, karena menampilkan desain dengan pola gaya yang berbeda. Salah satu arsitek yang menggunakan gaya dekonstruksi adalah Zaha Hadid. Pendekatan ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan di area urban agar bangunan kembali memunculkan identitasnya. Patukan Station is an operational station located in DAOP (Operational Area) 6 Yogyakarta. After the coronation of Borobudur as a Special Economic Zone (SEZ) for Tourism, this area has become intensive in developing its infrastructure in the tourism sector. This development includes tourism areas, transportation to tourism areas and other supporting facilities. One of the Government's programs in developing transportation in Yogyakarta is the re-activation of the Yogyakarta- Semarang railway station which started from Patukan Station. Recently, several train stations in Indonesia have been redesigned using futuristic or contemporary designs. One of the building styles that responds to the conditions of the times is the deconstruction architectural style. The architectural style of deconstruction is a derivative of the post-modern architectural style. A building with a deconstruction style will display a function follow form building style, because it displays a design with a different style pattern. One of the architects who use the deconstruction style is Zaha Hadid. This approach aims to solve problems in urban areas to make the building re-emerge its identity.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Stasiun Patukan, Dekonstruksi, Zaha-Hadid. Patukan Station, Deconstruction, Zaha-Hadid.
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 26 Aug 2022 06:34
Last Modified: 26 Aug 2022 06:34
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/10139

Actions (login required)

View Item View Item