Khairullah, Nadzif Irsyada and Cahya Yudhanta, Widi (2021) PENERAPAN TEORI POSITIVE DISTRACTION PADA DESAIN BANGUNAN PANTI REHABILITASI PASCA STROKE DI KABUPATEN BANYUMAS. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
ABSTRAK-5170911107-NADZIF IRSYADA KHAIRULLAH.pdf Download (29kB) |
Abstract
Penyakit stroke merupakan penyakit penyebab nomor satu di Indonesia. Kabupaten Banyumas merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah penduduk 1.840.152 jiwa mengalami peningkatan kasus penyakit stroke secara drastis pada tahun 2015 hingga tahun 2019. Meningkatnya kasus penyakit stroke ini didasari oleh berbagai faktor salah satunya yaitu jumlah penduduk yang terus meningkat sehingga menyebabkan mobilitas yang tinggi sehingga mengesampingkan faktor kesehatan. Selain itu, jumlah penduduk yang terus meningkat juga memengaruhi kesehatan lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan individu. Dari berbagai permasalahan tersebut menjadikan landasan perancangan rehabilitasi pasca stroke di Kabupaten Banyumas dengan pendekatan positive distraction theory. Nantinya pada panti rehabilitasi pasca stroke mempunyai fungsi rehabilitasi hingga pelatihan untuk dapat menjalani aktivitas sehari hari. Pendekatan positive distraction theory nantinya akan memengaruhi proses perancangan dengan tujuan memanfaatkan lingkungan yang dapat memunculkan perasaan positif yang menghalangi perasaan yang negatif sehingga mempercepat proses pemulihan pada pasien. Terdapat beberapa tahap perancangan yaitu pengumpulan data dengan studi literatur, studi banding, dokumentasi, dan survei lokasi. Kemudian melakukan analisis pendekatan, analisis tapak, analisis fungsi, analisis pengguna, analisis ruang, dan analisis struktur. Dari proses perancangan tersebut menghasilkan kesimpulan yang berisi tentang beberapa konsep yaitu konsep perancangan, konsep tapak, konsep gubahan massa, konsep pendekatan, konsep utilitas, dan konsep elektrikal. Stroke is the number one disease in Indonesia. Banyumas is a regency in Central Java, which consists of a population of 1,840,152 people, which experiences an increase in stroke cases from 2015 to 2019. The increasing number of stroke cases is based on various factors, one of which is the increasing population, which causes high mobility that overlooks the health factor. Moreover, the increasing population affects environmental health, which also affects individual health. Due to those problems, it is necessary to design a post-stroke rehabilitation in Banyumas Regency using an approach from positive distraction theory. Later, the building has a function of the rehabilitation and training center for patients to be able to carry out daily activities. The positive distraction theory approach will later affect the design process, which utilizes the environment to generate positive feelings and block negative feelings to speed up the recovery process of the patients. There are several stages of design, namely data collection, which was done through literature study, comparative study, documentation, and survey; approach analysis; site analysis; functional analysis; user analysis; space analysis; and structure analysis. Based on the design process, the conclusion contains several concepts, namely design concept, thread concept, mass composition concept, approach concept, utility concept, and electrical concept.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pasca stroke, Banyumas, positive distraction. post-stroke, Banyumas, health, environment, positive distraction |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 26 Aug 2022 07:00 |
Last Modified: | 26 Aug 2022 07:00 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/10144 |
Actions (login required)
View Item |