IMPLEMENTASI ANTROPOMETRI ARSITEKTUR PADA REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DEMANGAN DI KOTA YOGYAKARTA

Warohmah, Siti Mawadah and Natalia, Dita Ayu Rani (2021) IMPLEMENTASI ANTROPOMETRI ARSITEKTUR PADA REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DEMANGAN DI KOTA YOGYAKARTA. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
ABSTRAK-5170911156-SITI MAWADAH WAROHMAH.pdf

Download (252kB)

Abstract

Program revitalisasi pasar tradisional yang dikelola oleh pemerintah daerah diharapkan mampu meningkatkan mampu meningkatkan pendapatan penjualan pedagang di pasar tradisional. Pasar Tradisional merupakan fasilitas umum yang sangat penting bagi masyarakat, Secara umum pasar adalah sebuah tempat bertemunya pihak penjual dan pihak pembeli untuk melaksanakan transaksi dimana proses jual beli terbentuk. kehadiran pasar tradisional merupakan bukti peradaban yang berlangsung sejak lama mengingat nilai historinya begitu melekat. Pasar Tradisional Demangan di Yogyakarta merupakan pasar yang berada ditengah kota, oleh karena itu pasar ini sangat ramai untuk dikunjungi masyarakat sekitar. Bahkan Pasar Tradisional seringkali dianggap sebagai salah satu prasarana yang membawa citra buruk bagi estetika kota. Sehingga kondisi Pasar Tradisional Demangan saat ini mengalami berbagai permasalahan, mulai dari pengelolaaan pasar yang buruk, sarana dan prasarana yang sangat minim serta jumlah pedagang yang melonjak yang menyebabkan sesak pergerakan pasar yang menimbulkan ketidaknyamanan dalam berbelanja. Dari permasalahan-permasalahan tersebut maka perlu adanya Revitalisasi pada Pasar Tradisional Demangan. Revitalisasi Pasar Tradisional Demangan menggunakan Pendekatan Antropometri Arsitektur. Pendekatan Antropometri Arsitektur diharapkan mampu mengatasi permasalahan pasar yang ada sehingga mampu menjalankan fungsinya secara optimal dengan fasilitas dan ruang yang dimiliki saling emndukung dan memberikan kenyamanan bagi penggunanya dalam melakukan transaksi jual beli. Traditional market revitalization program managed by the regional government is expected to increase sales revenue for traditional market’s traders. Traditional market is a crucial public facility for the people. In general, market is a meeting place for sellers and buyers to conduct transactions where buying and selling process is formed. The existence of traditional markets is a proof of a civilization that has lasted a long time given its inherent historical value. Demangan Traditional Market in Yogyakarta is a market located in the middle of the city, therefore this market is heavily visited by people from surrounding area. In fact, Traditional Market is often thought as a facility that presents a bad image for a city’s aesthetic. So, the present condition of Demangan Traditional Market is one that is experiencing various problems, ranging from poor market management, minimum facilities and infrastructures, and sharp increase in traders causing overcrowding and uncomfortable shopping experience. These problems show the need for a Revitalization of Demangan Traditional Market. Revitalization of Demangan Traditional Market utilizes Architecture Anthropometry Approach. Architecture Anthropometry Approach is expected to solve the existing problems of the market so that it can function optimally with existing space and facilities that are mutually supporting and providing visitors comfort in their selling and buying transactions.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Antropometri Arsitektur, Revitalisasi, Pasar Demangan. Architecture Antropometrhy, Revitalization, Demangan Market.
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 26 Aug 2022 07:43
Last Modified: 26 Aug 2022 07:43
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/10155

Actions (login required)

View Item View Item