STRATEGI IMPLEMENTASI ARSITEKTUR EKOLOGI PADA FASILITAS KONSERVASI AIR DI KARIMUNJAWA

Norichsan, Muhammad and Marlina, Endy (2021) STRATEGI IMPLEMENTASI ARSITEKTUR EKOLOGI PADA FASILITAS KONSERVASI AIR DI KARIMUNJAWA. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
ABSTRAK-5170911176-MUHAMMAD NORICHSAN.pdf

Download (196kB)

Abstract

Karimunjawa merupakan kawasan pelestarian alam yang berpenghuni dan juga sebagai salah satu target kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara. Berkembangnya penduduk dan wisatawan menyebabkan meningkatnya kebutuhan air bersih. Sumber air bersih di Karimunjawa menggunakan PDAM dan selebihnya menggunakan sumur, namun keberadaan air tersebut masih tergolong terbatas dan seringkali mengalami kelangkaan air terutama di musim kemarau karena itu diperlukan Fasilitas Konservasi Air di Karimunjawa dengan fungsi pengolahan dan edukasi air. Fasilitas Konservasi Air berlokasi di Jl. Kapuran, Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dipilih karena memiliki keunggulan dalam mendapatkan dua sumber air yang dapat diolah menjadi air bersih yaitu air asin dan air hujan. Konsep perancangan yang digunakan adalah Arsitektur Ekologi diharapkan mampu memaksimalkan sumber alam dengan meminimalisir dampak kerusakan alam serta membantu menambah pengetahuan dalam menggunakan air secara efisien melalui strategi penataan bangunan berupa panggung dan merespon terhadap iklim, strategi lanskap berupa rain garden, xeriscape dan defind tree, strategi ruang berupa connecting visual dan zoning, strategi pemilihan material berupa tahan air dan tahan terhadap iklim, strategi utilitas berupa solar panel kombinasi generator angin, rain water harvesting dan memanfaat limbah air untuk tanaman. Terdapat area xeriscape untuk memberikan pandangan tanaman yang tidak membutuhkan banyak air, rain garden untuk memaksimalkan resapan air dan area fungsi utama berupa pengolahan air dan edukasi air. Karimunjawa is an inhabited nature conservation area and a tourist destination of local and foreign tourists. Growing population and tourist increases the demands for clean water. The clean water source in Karimunjawa is PDAM and wells. However, the water is limited and water scarcity often happens, especially in the dry season. Therefore, Water Conservation Facility is necessary in Karimunjawa for water processing and education. The Water Conservation Facility is located in Jl. Kapuran, Karimunjawa, Jepara Regency, Central Java. It was chosen because it has two water sources which can be processed into clean water, i.e. salt water and rainwater. The design concept was Ecological Architecture, which is expected to maximize the usage of natural resources by minimizing environmental damage, as well as improving knowledge on efficient water usage through stilted climate responsive building layout strategy, landscape strategy i.e. rain garden, xeriscape and defind tree, space strategy i.e. connecting visual and zoning, material selection strategy i.e. waterproof and climate proof, utility strategy i.e. solar panel combined with wind generator, rain water harvesting and utilization of liquid waste for plants. The xeriscape area was to show plants which don’t require much water, rain garden is to optimize water absorption and main function area was for water processing and water education.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Air Bersih, Pengolahan Air, Edukasi Air, Arsitektur Ekologi,Clean Water, Ecological Architecture, Water Education, Water Processing
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 26 Aug 2022 08:01
Last Modified: 26 Aug 2022 08:01
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/10160

Actions (login required)

View Item View Item