Zero Weste (ZW) DESIGN PADA OCEAN GARBAGE CENTER DI JAKARTA

Fauzi, Riski Dwi and Yudhanta, Widi Cahya (2021) Zero Weste (ZW) DESIGN PADA OCEAN GARBAGE CENTER DI JAKARTA. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
ABSTRAK-5170911246-RISKI DWI FAUZI.pdf

Download (49kB)

Abstract

Sampah laut merupakan faktor utama terjadinya degradasi alam yang mempengaruhi kualitas lingkungan hidup. Jumlah timbunan sampah laut terus meningkat seiring dengan bertambahnya tahun. Di Indonesia, distribusi sampah laut dapat ditemukan di Kepulauan Seribu yang merupakan kawasan dengan potensi wisata bahari dan konservasi laut. Keberadaan tumpukan sampah yang ada disejumlah pulau di Kepulauan Seribu memberi pengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Pengelolaan sampah laut sendiri saat ini masih mengarah pada sarana non fisik yang berdasarkan peraturan dan regulasi serta pengumpulan di wilayah pesisir tanpa dikelola dengan baik. Terkait hal tersebut diperlukan fasilitas pengelolaan sampah di kawasan laut yang mewadahi pengumpulan, pemilahan, pendaur ulang, dan pengolahan sampah laut yang sifatnya dinamis dan atraktif menyesuaikan kondisi distribusi sampah laut pada musim tertentu. Pendekatan Zero Waste (ZW) digunakan untuk menciptakan pengolahan sampah diatas laut yang membentuk sistem ekologi dengan hasil pemrosesan sampah menjadi sumber daya terbarukan. Dari permasalahan tersebut maka dipilih konsep Decomposer yang diaplikasikan kedalam bangunan dengan mengedepankan teknologi yang inovatif untuk menciptakan ruang yang memanfaatkan laut sebagai sirkulasi, sumber energi, dan lansekap. Serta mengembangkan tipologi Offshore Building yang dapat diakses publik untuk menciptakan ruang edukasi dan penelitian bagi masyarakat terkait sampah laut untuk mencapai kawasan yang bebas limbah. Marine debris is a major factor to the occurrence of natural degradation which negatively impacts environmental quality. The number of them continues to rise as the years pass. It can be found in Kepulauan Seribu. Indonesia, an area with potential for marine tourism and conservation. The presence of scrap heap in Kepulauan Seribu has an impact on the community's economy. The marine waste treatment itself is currently still leading to non-physical facilities based on rules and regulations as well as the collection of marine debris that is not properly managed in coastal areas. In connection with this, waste treatment facilities in maritime areas that enable the collecting, sorting, recycling, and processing of marine trash must be dynamic and attractive in order to accommodate the distribution circumstances of marine debris during specific seasons. The Zero Waste (ZW) approach was used to generate waste treatment on the sea, which creates an ecological system by converting waste into a renewable resource. The Decomposer concept was chosen as a solution to these issues, and it was implemented into the building by prioritizing innovative technology to create a space that utilizes the sea as a circulation, energy supply, and landscape. Finally, developing an Offshore Building typology which the public can access to create educational and research spaces for the community regarding marine debris to attain a waste-free area.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Kepulauan Seribu, Sampah Laut, Waste Treatment, Zero Waste, Kepulauan Seribu, Marine Debris, Waste Treatment, Zero Waste (ZW)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 26 Aug 2022 09:02
Last Modified: 26 Aug 2022 09:02
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/10175

Actions (login required)

View Item View Item