PERANCANGAN BIO AQUATIC CONSERVATION CENTER DI KAWASAN PANTAI BIO, BANGKA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERWAWASAN LINGKUNGAN

sasmita, dandi and Nurdina, Mutia (2022) PERANCANGAN BIO AQUATIC CONSERVATION CENTER DI KAWASAN PANTAI BIO, BANGKA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERWAWASAN LINGKUNGAN. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
ABSTRAK-5160911039-Dandi Sasmita.pdf

Download (236kB)

Abstract

Latar belakang: Sebagai destinasi wisata favorit nasional, Bangka Belitung adalah Kepulauan yang memiliki daya tarik tersendiri terutama dibidang perairan seperti wisata pulau, danau dan juga pantai. Selain di sektor perairan, Bangka Belitung juga menyimpan kekayaan alam di sektor ekonomi yakni timah yang telah menghidupkan perekonomian masyarakatnya. Tambang timah sebagai sumber pendapatan terbesar daerah merupakan pusat perhatian dan permasalahan utama. Perekonomian yang hidup ternyata juga memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan. Maraknya penambang timah di laut Bangka menyebabkan rusaknya lingkungan alam, tercemarnya air laut, terjangkitnya penyakit bagi masyarakat pesisir, rusaknya ekosistem laut seperti terumbu karang dan menurunya produksi ikan yang berarti secara langsung akan berdampak pada penurunan pendapatan para nelayan. Kerusakan terumbu karang kini menjadi sorotan. Data menjelaskan bahwa terumbu karang di Pulau Bangka yang belum terdampak pengaruh tailing (sedimentasi) pertambangan yaitu 1 lokasi di Kabupaten Bangka, 6 lokasi di kabupaten Bangka Tengah, 3 lokasi di kabupaten Bangka Selatan, dan tak satupun lokasi yang kondisi ekosistem terumbu karangnya baik di Kabupaten Bangka Barat. Ironisnya lokasi yang kondisi ekosistem terumbu karang baik hampir semuanya terletak di pulau- pulau kecil yang letaknya berjauhan dari pulau utama. Kondisi kawasan Pantai Bio masih belum tersentuh dan tersinkronisasi sehingga tidak terjadi keseimbangan antara potensi perikanan dan pariwisata. Data menyebutkan bahwa puluhan hektar ekosistem terumbu karang rusak akibat tertutup sedimen (tailing) di sekitar Kawasan Pantai Bio, Bangka. Selain daripada itu, minimnya fasilitas yang mengakomodasi kegiatan penelitian serta kemaritiman juga mempeparah dampak rusaknya ekosistem yang sudah terjadi. Aquatic Conservation Center merupakan sebuah institusi yang bergerak dibidang konservasi dan restorasi wilayah perairan dan pesisir, serta peningkatan kualitas perairan dan pesisir di sebuah kawasan. Di Pulau Bangka sendiri belum terdapat lembaga atau institusi yang bergerak di bidang konservasi wilayah perairan. Kondisi geografis Pulau Bangka yang didominasi wilayah perairan tentu memiliki potensi produksi pangan kelautan dan pariwisata yang baik, sehingga pengadaan Aquatic Conservation Center berbasis Eco Recreative Education yang didalamnya terdiri dari kegiatan konservasi, kurasi, rekreasi dan edukasi tentu sangat bermanfaat sebagai sarana sinkronisasi antara perikanan, pariwisata, perairan, dan masyarakat. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah rational approach dengan pendekatan arsitektur berwawasan lingkungan, yang kemudian menghasilkan rancangan bangunan. Metode pendekatan desain bangunan mengacu pada karakteristik pengembangan kawasan jangka panjang. Arsitektur berwawasan lingkungan merupakan pendekatan desain yang lebih mengacu ke pembinaan kawasan terutama dalam hal lingkungan. Menggunakan analisis sebagai metode standar kebutuhan ruang dengan tujuan untuk mencapai balance and contextuality, yang memiliki kesinambungan antar fungsi ruang luar maupun ruang dalam. Dengan adanya perancangan Bio Aquatic Conservation Center berbasis Eco Recreatice Education dengan pendekatan Arsitektur Berwawasan Lingkungan diharapkan mampu menjadi solusi atas gerakan restorasi alam dan pemulihan kualitas pariwisata di wilayah Bangka Belitung.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Perancangan Bio Aquatic Consevation Center, Eco Creative Education, Pendekatan Arsitektur Berwawasan Lingkungan, Pantai Bio, Bangka. Bio Aquatic Conservation Center, Eco Creative Education, Environmentally Friendly Architectural Approach, Bio Beach, Bangka.
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 06 Oct 2022 07:09
Last Modified: 06 Oct 2022 07:09
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/10611

Actions (login required)

View Item View Item