ANALISIS PERBANDINGAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN MENGGUNAKAN TIPE I GIRDER PRATEGANG DENGAN BOX GIRDER PRATEGANG Studi Kasus : Jembatan Lungge Dukuh Mudal Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung Jawa Tengah COMPARISONAL ANALYSIS OF THE STRUCTURE OF THE BRIDGE USING TYPE I prestressing GIRDER WITH BOX GIRDER prestressing Case Study : Lungge Dukuh Mudal Bridge, Temanggung District, Temanggung Regency, Central Java

Ikhwani, Rofikul and Nurhidayatullah, Eka Faisal (2021) ANALISIS PERBANDINGAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN MENGGUNAKAN TIPE I GIRDER PRATEGANG DENGAN BOX GIRDER PRATEGANG Studi Kasus : Jembatan Lungge Dukuh Mudal Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung Jawa Tengah COMPARISONAL ANALYSIS OF THE STRUCTURE OF THE BRIDGE USING TYPE I prestressing GIRDER WITH BOX GIRDER prestressing Case Study : Lungge Dukuh Mudal Bridge, Temanggung District, Temanggung Regency, Central Java. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.

[img] Text
5160811372_Rofikul Ikhwani.pdf

Download (213kB)

Abstract

Jembatan Lungge adalah jembatan yang berada di ruas Jalan Raya Pikatan - Tembarak, Dukuh Mudal, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Jembatan ini menghubungkan daerah kota Temanggung dengan kecamatan Tembarak. Struktur atas Jembatan Lungge dirancang dengan menggunakan konstruksi beton prategang dengan penampang I girder prategang (kondisi eksisting), dengan panjang 31 m dan lebar 8,6 m (termasuk trotoar). Jembatan konstruksi beton prategang semakin banyak digunakan, karena kemudahan dalam pelaksanaannya dan beratnya yang lebih ringan dibandingkan dengan jembatan beton yang lainnya. Penelitian ini akan digunakan studi perbandingan antara struktur atas I girder prategang dengan Box girder prategang (single sel) dengan batasan safety factor. Kedua desain tersebut dirancang dengan spesifikasi material yang sama. Peraturan - peraturan yang digunakan dalam penelitaian ini mengacu pada SNI 1725:2016 tentang Pembebanan untuk Jembatan, SNI 2833:2016 tentang Perencanaan Jembatan Terhadap Beban Gempa, SNI 1726 : 2019, tentang Peta Gempa Indonesia, dengan analisis struktur jembatan menggunakan program SAP 2000 V.11 dan Microsoft Excel 2010.Hasil analisis perhitungan struktur atas jembatan Lungge dengan I girder prategang (kondisi eksisting) didapat nilai safety factor momen sebesar 1,051 dan safety factor geser sebesar 1,044. Struktur I girder didesain menggunakan 5 girder, luas total penmpang beton sebesar 33475 cm2, volume total beton 103772500 cm3, tinggi penampang 170 cm, total tendon 20 tendon, total strands cable 300 strands, total kehilangan tegangan sebesar 436,464 MPa atau 28,17 %, dan menghasilkan nilai total momen nominal sebesar 96742,22 kNm, serta total nilai gaya geser sebesar 9496,335 kN, tegangan beton yang terjadi saat layan yang terjadi pada serat atas fca = - 14,058 Mpa lebih kecil dari tegangan yang diijinkan fcs = - 22,41 Mpa dan pada serat bawah fcb = - 3,395 Mpa, lebih kecil dari tegangan yang diijinkan fcs = - 25,398 Mpa, sedangkan untuk Box girder prategang didesain dengan menggunakan 1 girder prategang (single sel), luas total penampang beton sebesar 42920 cm2, volume total beton 133052000 cm3, tinggi penampang 155 cm, total tendon 16 tendon, total strands cable 320 strands, total kehilangan tegangan sebesar 490,285 MPa atau 31,49 %, dan menghasilkan nilai total momen nominal sebesar 40729,824 kNm, serta total nilai gaya geser sebesar 3717,415 kN, tegangan beton yang terjadi saat layan yang terjadi pada serat atas fca = - 4,697 Mpa lebih kecil dari tegangan yang diijinkan fcs = - 22,41 Mpa dan pada serat bawah fcb = - 8,443 Mpa, lebih kecil dari tegangan yang diijinkan fcs = - 25,398 Mpa. Kata kunci: Jembatan, Girder, Beton prategang, Struktur, Safety Factor The Lungge Bridge is a bridge located on the Pikatan - Tembarak Highway, Hamlet Mudal, Temanggung District, Temanggung Regency, Central Java Province. This bridge connects the Temanggung city area with the Tembarak sub-district. The superstructure of the Lungge Bridge is designed using prestressed concrete construction with a prestressed I girder cross section (existing condition), with a length of 31 m and a width of 8.6 m (including pavement). Prestressed concrete bridge construction is increasingly being used, because of its ease of implementation and lighter weight compared to other concrete bridges. This research will use a comparative study between the I girder prestressed superstructure with the prestressed Box girder (single cell) with a safety factor limit. Both designs are designed with the same material specifications. The regulations used in this research refer to SNI 1725:2016 concerning Loading for Bridges, SNI 2833:2016 concerning Bridge Planning Against Earthquake Loads, SNI 1726: 2019, concerning Indonesia Earthquake Map, with analysis of bridge structures using the SAP 2000 V program. 11 and Microsoft Excel 2010. The results of the analysis of the calculation of the upper structure of the Lungge bridge with I girder prestressing (existing conditions) obtained a moment safety factor value of 1.051 and a shear safety factor of 1.044. The I girder structure is designed using 5 girders, the total cross-sectional area of concrete is 33475 cm2, the total volume of concrete is 103772500 cm3, the cross-sectional height is 170 cm, the total tendon is 20 tendons, the total strands cable is 300 strands, the total stress loss is 436.464 MPa or 28.17%, and produces a total nominal moment value of 96742.22 kNm, and a total value of shear force of 9496.335 kN, the concrete stress that occurs during service that occurs in the top fiber fca = - 14,058 Mpa is smaller than the allowable stress fcs = - 22, 41 Mpa and at the bottom fiber fcb = - 3.395 Mpa, smaller than the allowable stress fcs = - 25.398 Mpa, while for the prestressed box girder it is designed using 1 prestressed girder (single cell), the total cross-sectional area of the concrete is 42920 cm2, the total volume concrete 133052000 cm3, cross-sectional height 155 cm, total tendon 16 tendons, total strands cable 320 strands, total stress loss of 490,285 MPa or 31.49%, and produces a total nominal moment value of ar 40729.824 kNm, and the total value of shear force is 3717.415 kN, the concrete stress that occurs during service that occurs in the upper fiber fca = - 4.697 Mpa is smaller than the allowable stress fcs = - 22.41 Mpa and in the lower fiber fcb = - 8,443 Mpa, smaller than the allowable stress fcs = - 25,398 Mpa. Keywords: Bridge, Girder, Prestressed Concrete, Structure, Safety Factor

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 17 Oct 2022 03:29
Last Modified: 17 Oct 2022 03:29
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/10861

Actions (login required)

View Item View Item