Fitriansyah, Muhammad Daffa and Utomo, Puji (2021) KAJIAN EROSI LAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MUSLE PADA DAS BENDUNGAN PAJENGKOLAN STUDY OF LAND EROSION USING MUSLE METHOD IN PAJENGKOLAN DAM WATERSHED. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.
Text
5170811076_Muhammad Daffa Fitriansyah.pdf Download (304kB) |
Abstract
Bendung Pajengkolan adalah adalah bendung yang berada di Kabupaten Kebumen, dimana wilayah ini berada di bawah atau sebagai terusan aliran air dari Waduk Wadaslintang. Penelitian ini didasari ileh Bendung Pajengkolan yang mengalami 2 musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau dimana musim adalah hal yang mempengaruhi keadaan topografi suatu wilayah. Hal ini dapat berdampak pada sangat luas seperti terjadinya erosi dan sedimentasi, maka dari itu penelitian prediksi tingkat erosi dan besaran sedimentasi di wilayah Bendung Pajengkolan sangat penting diketahui guna memprediksi apa yang harus dilakaukan untuk menanggulangi jika terjadi erosi dan sedimentasi yang besar. Dalam penelitian ini menggunakan metode MUSLE (Modified Universal Soil Loss Equation) dengan pengolahan data menggunakan software ArcGIS 10.2.Hasil dari penelitian ini, Bendung Pajengkolan yang berada di Kabupaten Kebumen ini menggunakan data curah hujan dari tahun 2009-2015. Dengan menggunakan data curah hujan tahun 2009-2015 dapat menghasilkan prediksi tingkat erosi dan sedimentasi dengan dilengkapi data erodibilitas tanah (K), Faktor tutupan lahan (CP), Kemiringan lereng (LS), debit puncak (Qp), dan volume limpasan (Vq). Kata Kunci: Musle, GIS, Pajengkolan, Erosi, Sedimentasi Pajengkolan weir is a weir located in Kebumen Regency, where this area is under or as a canal of water flow from Wadaslintang Reservoir. This research is based on the Pajengkolan Dam which experiences 2 seasons, namely the rainy season and the dry season where the season is the thing that affects the topography of an area. This can have a very broad impact on the occurrence of erosion and sedimentation. Therefore, it is very important to know the prediction of erosion rates and sedimentation rates in the Pajengkolan Dam area in order to predict what should be done to overcome the occurrence of large erosion and sedimentation. In this study, the MUSLE (Modified Universal Soil Loss Equation) method was used with data processing using ArcGIS 10.2 software. This study uses rainfall data from 2009-2015. By using rainfall data for 2009-2015, predictions of erosion and sedimentation rates can be generated with data on soil erodibility (K), land cover factor (CP), slope slope (LS), peak discharge (Qp), and runoff volume (Vq). ). Keywords: Musle, GIS, Pajengkolan, Erosion, Sedimentation
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY |
Date Deposited: | 19 Oct 2022 03:59 |
Last Modified: | 19 Oct 2022 03:59 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/10915 |
Actions (login required)
View Item |