PERANCANGAN VERTICAL VILLAGE DI KELURAHAN COKRODININGRATAN KECAMATAN JETIS DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Pendekatan Ekologi Arsitektur

Mandala Giri, Arya (2018) PERANCANGAN VERTICAL VILLAGE DI KELURAHAN COKRODININGRATAN KECAMATAN JETIS DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Pendekatan Ekologi Arsitektur. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5130911040-ARYA MANDALA GIRI.pdf

Download (120kB) | Preview

Abstract

Perancangan Vertical Village di Kelurahan Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Daerah Istimewa Yogyakarta adalah perancangan kampung yang dilatarbelakangi oleh timbulnya perkembangan penduduk dari tahun ketahun dan permasalahan fasilitas yang ada di dalam kampung tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.Sehingga sarana dan prasarana kampung menjadi kurang dan tidak memfasilitasi masyarakat kampung Cokrodiningratan, Perkembangan penduduk yang semakin pesat dan kurangnya ketersediaan lahan, berimbas pada lingkungan yang kumuh. Dalam merancang Vertical Village Cokrodiningratan penulis menerapkan konsep “ekologi arsitektur” pemilihan konsep ini didasarkan pada fungsi bangunan sebagai area tempat tinggal dan kebiasaan masyarakat yang masih berhubungan dengan alam sekitarnya serta kondisi site yang merupakan lahan berkontur.Konsep ekologi dianggap cukup untuk mengatasi issu diatas karena kosep ekologi merupakan konsep dengan pertimbangan terciptany hubungan timbal balik antara manusia dengan alam, sehingga bangunan mengikuti alam tidak sebaliknya alam mengikuti bangunan. Solusi yang diterapkan dalam merancang Vertical Village adalah dengan membuat zonasi yang diitata dengan pertimbangan konsep ekologi antara lain kontur tanah, kebiasaan masyarakat, dan sirkulasi pada kawasan. Konsep bentukan gubahan vertical village ini mengacu pada analisis angin, matahari dan iklim, Pemecahan atap bertujuan untuk memaksimalkan cahaya dan penghawaan yang masuk kebangunan dan bentuk atap berbentuk limasan dengan kemiringan 45° sebagai solusi desain dengan konsep ekologi yang merespon alam. Konsep material bangunan menggunakan material alami seperti batu bata, batu alam, kayu, dan genteng tanah liat sesuai dengan konsep ekologi. Konsep utilitas bangunan untuk air bersih menggunakan 2 sumber yaitu dari PDAM dan sumur, serta untuk utilitas air bersih kawasan terdapat penampungan air hujan untuk penyiraman tanaman kawasan sebagai respon desain ekologi, yang memanfaatkan sumber daya alam, untuk elektrikal bangunan menggunaan sumber listrik dari PLN dan penerangan jalan pada kawasan vertical village menggunakan solar panel sebagai sumber energi. Kata kunci : Kampung Cokrodiningratan, Permasalahan Kampung, Perancangan, Penerapan Konsep, Solusi

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 23 Mar 2018 03:56
Last Modified: 23 Mar 2018 03:56
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/1092

Actions (login required)

View Item View Item