PERANCANGAN KONSERVASI PENYUDI DESA JOGOSIMO KABUPATEN KEBUMEN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

Rizwan, Afif Khairul and Mulyandari, Hestin (2022) PERANCANGAN KONSERVASI PENYUDI DESA JOGOSIMO KABUPATEN KEBUMEN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

Text ABSTRAK-5170911220-AFIF KHAIRUL RIZWAN.pdf Download (35kB)

Abstract

Indonesia merupakan rumah bagi enam dari tujuh spesies penyu yang ada di dunia, karena perairan Indonesia merupakan tempat yang strategis untuk berkembang biak. Namun, populasi enam spesies penyu terancam punah menutut IUCN Red List of Theatened Species. Ancaman utama yang dihadapi penyu mencangkup hancurnya habitat tempat berkembangbiak, hingga penangkapan penyu yang besar-besaran. Konservasi penyu yang ada di Desa Jogosimo merupakan konservasi yang dirilis oleh Kelompok Sadar Wisata Gajah Gunung. Didirikannya konservasi ini dikarenakan Pantai Jogosimo merupakan pantai yang menjadi tempat untuk berkembang biak dan bertelur. Namun, saat ini Konservasi tersebut masih dikelola dengan cara sederhana. Perancangan Konservasi Penyu ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kepunahan penyu, memfasilitasi kebutuhan konservasi penyu,serta menjadi tempat untuk edukasi kepada masyarakat tentang penyu. Konservasi penyu ini menggunakan metode penelitian eksploratif yang menggunakan pendekatan Arsitektur Bioklimatik dengan prinsip orientasi bangunan menghadap utara, pengguna double skin pada fasad bangunan untuk mereduksi cahaya matahari yang masuk pada bangunan, menata landscape untuk mengontrol penghawaan pada site, penerapan bukaan silang pada bangunan untuk mendapatkan orientasi pandang secara maksimal, serta pemanfaatan keadaan alam dengan penggunaan solar panel sebagai penunjangg energi listrik pada bangunan. Kesimpulan dari perancangan ini adalah merancang konservasi penyu sebagai upaya untuk menyelamatkan dan melestarikan ekosistem penyu dari kepunahan. Indonesia is home to six of the seven species of sea turtles in the world because Indonesian waters are strategic places for breeding. However, populations of six sea turtle species are threatened with extinction according to the IUCN Red List of Threatened Species. The main threats faced by sea turtles include the destruction of their breeding habitat to the massive capture of turtles. The Gunung Gajah Tourism Awareness Group releases turtle conservation in Jogosimo Village. The establishment of this conservation is because Jogosimo Beach is a beach that is a place for breeding and laying eggs. However, the conservation is still managed. The design of this turtle conservation aims to prevent the extinction of turtles, facilitate the needs of turtle conservation, and become a place for educating the public about turtles. This turtle conservation uses an experimental research method that uses a Bioclimatic Architecture approach with the principle of building orientation facing north, double skin users on the building facade to reduce sunlight entering the building, arranging the landscape to control ventilation on the site, applying cross openings on the building to get orientation. The full view and natural conditions are achieved using solar panels to support electrical energy in buildings. The conclusion of this design is to design turtle conservation to save and preserve the turtle ecosystem from

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords:	Turtle Conservation, Turtle Conservation Management, Bioclimatic Architecture, Konservasi Penyu, Pengelolaan Konservasi Penyu, Arsitektur Bioklimatik
Subjects:	N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User:	Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited:	20 Oct 2022 07:10
Last Modified:	20 Oct 2022 07:10
URI:	http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/10985

Actions (login required)

View Item