SARANA REHABILITASI SEBAGAI SEBUAH RUMAH SINGGAH Dengan Pendekatan Perancangan Arsitektur Biophilic

Nugraha, Fakhri Anindya and Setyowati, Endang (2022) SARANA REHABILITASI SEBAGAI SEBUAH RUMAH SINGGAH Dengan Pendekatan Perancangan Arsitektur Biophilic. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
ABSTRAK-5170911236-FAKHRI ANINDYA NUGRAHA.pdf

Download (154kB)

Abstract

Pada masa generasi memasuki era revolusi 4.0, generasi milenial akan menghadapi tantangan yang tidak mudah karena perkembangan teknologi yang semakin maju secara cepat. Perkembangn ini memiliki pengaruh pada suatu wilayah, dimana kota-kota pada suatu wilayah berusaha meningkatkan perkembangan pada sektor pembudidayan dan angka harapan hidup manusia suatu kota tersebut. Peningkatan IPM Kota Serang senidiri menandakan angka harapan kota tersebut meningkat. Persentasi data memperlihatkan pada tahun 2019 meningkat menjadi 67,83% dari data tahun 2015 yaitu 67,33%. Akan tetapi peningkatan IPM pada Kota Serang tidak menjamin kehidupan warga lainnya menjadi sejahtera. berdasarkan laporan dari Dinas Lingkungan tahun 2019 dan beberapa peneliti yang mengatakan bahwa angka kenaikan anak jalanan cukup melesat secara signifikan. Demi mewujudkan visi dan misi dari Kota Serang sendiri sebagai Terwujudnya Kota Peradaban yang Berdaya dan Berbudaya, hal semacam ini harus segera di tuntaskan. Permasalahan akan terus menigkat dan tidak bisa terorganisir secara baik, belum adanya fasilitas yang dapat mewadahi untuk anak jalanan maupun sarana rehabilitasi sosial. Untuk menjawab permasalahan anak jalanan ini adalah dengan membangunan sebuah rumah singgah sebagai sarana rehabilitasi sosial anak jalanan. Pembangunan ini menggunakan pendekatan arsitektur biophilic, yang dimana biophilic berfokus kepada alam yang dapat merubah sifat dari anak jalanan dan membantu menyembuhkan psikis dari anak jalanan itu sendiri. When the generation enters the 4.0 revolution era, the millennial generation will face challenges that are not easy because of technological developments advancing rapidly. This development influences an area where cities try to increase development in the cultivation sector and the human life expectancy of a city. The increase in the HDI of Serang City alone indicates that the city's expectations are increasing. The percentage of data shows that in 2019 it increased to 67.83% from the 2015 data, which was 67.33%. However, the increase in HDI in Serang City does not guarantee the lives of other residents to be prosperous. It was based on a report from the Environmental Service in 2019 and several researchers who said that street children had increased significantly. In order to realize the vision and mission of the City of Serang itself as the Realization of an Empowered and Cultured Civilization City, this kind of thing must be completed immediately. Problems will continue to increase and cannot be appropriately organized, and there are no facilities that can accommodate street children or social rehabilitation facilities. To answer the problem of street children is to build a halfway house for the social rehabilitation of street children. This development uses a biophilic architectural approach, where biophilic focuses on nature which can change the nature of street children and help heal the psyche of street children themselves.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Anak Jalanan, Arsitektur Biophilic, Rehabilitasi Sosial, Rumah Singgah , Street Children, Biophilic Architecture, Social Rehabilitation, Shelter House
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 20 Oct 2022 07:20
Last Modified: 20 Oct 2022 07:20
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/10989

Actions (login required)

View Item View Item