PERANCANGAN FOREST GARDEN RESEARCH CENTER DI SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik

Filqi, Jundi Akmalul and Setyowati, Marcelina Dwi (2022) PERANCANGAN FOREST GARDEN RESEARCH CENTER DI SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
ABSTRAK-5170911262-JUNDI AKMALUL FILQI.pdf

Download (125kB)

Abstract

Perancangan forest gardern research center di Samarinda, Kalimantan Timur dilatar-belakangi dari semakin berkurangnya hutan yang ada di Indonesia, terutama di Kalimantan, dengan berbagai tujuan peralihan hutan tertentu, yang mengakibatkan kebakaran hutan dan membuat hutan semakin berkurang. Deforestasi yang selalu terjadi setiap tahun akan membuat Indonesia kehilangan semakin banyak hutan jika tanpa adanya reboisasi terhadap hutan yang hilang tersebut, yang padahal Indonesia merupakan negara dengan pemilik hutan terluas ke-9 di dunia. Tujuan dari perancangan ini adalah menyediakan tempat bagi para peneliti, dan Lembaga swadaya masyarakat meneliti dan melakukan gerakan penanaman kembali hutan yang hilang akibat deforestasi tersebut, yang dapat digunakan dan di kunjungi dari kalangan umum, hingga instansi pemerintah. Metode yang digunakan adalah metode pengumpulan data primer dan sekunder dengan bersumber dari refrensi yang terkait, yang kemudian dilanjut analisis dari lokasi site, dan menemukan potensi dan masalah, hingga memberikan respon untuk lokasi site tersebut. Menggunakan pendekatan arsitektur bioklimatik, sehingga bangunan sangat merespon kondisi iklim di sekitar. Kesimpulannya, perancangan ini merupakan proses desain dan pusat penelitian hutan raya, yang bangunannya merespon iklim setempat, dengan fungsi bangunan sebagai sarana edukasi, rekreasi, dan reforestasi. Sehingga selain sebagai tempat penelitian reforestasi, pengunjung juga bisa mendapatkan rekreasi edukasi. The design of the forest garden research center in Samarinda, East Kalimantan, was motivated by the decreasing number of forests in Indonesia, especially in Kalimantan, with particular objectives of forest transition, which resulted in forest fires and reduced forests. Deforestation that always occurs every year will make Indonesia lose more and more forest if there is no reforestation of the lost forest, even though Indonesia is the ninth largest forest owner globally. The purpose of this design is to provide a place for researchers and non-governmental organizations to research and carry out a movement to replant forests lost due to deforestation, which can be used and visited by the general public to government agencies. The method used in collecting primary and secondary data with sources from related references is then continued by site location analysis and finding potential problems responding to the site's location and using a bioclimatic architectural approach so that the building is very responsive to the surrounding climatic conditions. In conclusion, this design is a design process and a forest research center whose building responds to the local climate, with the function of the building as a means of education, recreation, and reforestation. So that apart from being a place for reforestation research, visitors can also get educational recreation.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Forest, Deforestasi, Kebakaran, Bioklimatik, Research , Forest, Deforestation, Fire, Bioclimatic, Research
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 20 Oct 2022 07:39
Last Modified: 20 Oct 2022 07:39
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/10999

Actions (login required)

View Item View Item