IMPLEMENTASI ARSITEKTUR COASTAL LAND-FORM PADA DESAIN RESORT DI KAWASAN PANTAI SELONG BELANAK KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Jepitta, Yesi and Arieffirsandy, Bayu (2022) IMPLEMENTASI ARSITEKTUR COASTAL LAND-FORM PADA DESAIN RESORT DI KAWASAN PANTAI SELONG BELANAK KABUPATEN LOMBOK TENGAH. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
ABSTRAK-5170911264-YESI JEPITTA.pdf

Download (94kB)

Abstract

Kabupaten Lombok Tengah merupakan sektor pariwisata unggulan dengan kenaikan kunjungan wisatawan 20% per tahun. Lombok Tengah masuk dalam daftar daerah yang perlu adanya perbaikan dan penambahan infrastruktur seperti penginapan. Daerah wisata Lombok memiliki berbagai potensi bencana alam sehingga pemilihan resort adalah yang paling tepat karna memiliki struktur yang ringan dibanding Hotel. berkaitan dengan pemerintah pusat untuk memprioritaskan KEK Mandalika sebagai pusat pembangunan yang didukung keindahan panorama alam dan wisata kulturalnya, maka pemilihan site berada pada pantai selong belanak karna menjadi pantai yang memiliki tingkat kunjungan tinggi serta memiliki bentang alam yang indah. Resort ini mengacu pada pendekatan Coastal Land-form, dimana pendekatan desain ini berangkat dan mempertimbangkan eksisting fisik lahan seperti jenis lahan, angin, pasang surut air laut, dan Hazard. Penerapan Elevated Landscape dan Distance Building sebagai respon dalam menghadapi gelombang pasang surut, penambahan laguna dan penggunaan pondasi strauss pile sebagai respon pada jenis lahan berpasir, bentuk atap bulat dan penambahan vegetasi sebagai bentuk respon untuk cross ventilation, Bentuk bangunan yang bulat serta banyaknya lahan terbuka bertujuan sebagai pemecah gelombang dan zona evakuasi sebagai respon dari Hazard. Sehingga resort ini menghasilkan desain yang responsive terhadap berbagai potensi dan Ancaman dengan kestabilan bangunan dan ketersediaan wadah yang aman dan nyaman. Central Lombok Regency is a leading tourism sector with a 20% increase in tourist visits per year. Central Lombok is included in the areas that need improvement and infrastructure, such as lodging. Lombok tourism areas have various potential natural disasters, so the choice of the resort is the most appropriate because it has a lighter structure compared to hotels. Related to the central government prioritising the Mandalika SEZ as a development center supported by the beauty of its natural panorama and cultural tourism, the site selection is on Selong Belanak beach because it is a beach that has a high visit rate and has a beautiful landscape. This resort refers to the Coastal Land-form approach, where this design approach departs from and considers the existing physical land such as land type, wind, tides, and Hazard. The application of Elevated Landscape and Distance Building in response to tidal waves, the addition of a lagoon and the use of a Strauss pile foundation to respond to sandy land types, rounded roof shapes and the addition of vegetation as a response to cross ventilation. The rounded shape of the building and a large number of open lands are aimed at as a breakwater and evacuation zone in response to Hazard so that this resort produces designs that are responsive to various potentials and threats with building stability and the availability of safe and comfortable containers.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Arsitektur, Coastal Land-form, Resort, Architecture, Coastal Land-form, Resort
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 20 Oct 2022 07:49
Last Modified: 20 Oct 2022 07:49
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/11006

Actions (login required)

View Item View Item