Surakhmad, Adithya Rahman and Putro, Hendro Trieddiantoro (2022) PENERAPAN KONSEP GREEN ARCHITECTURE PADA PERANCANGAN PUSAT PENELITIAN DAN PRODUKSI BENIH PADI KOTA SAMARINDA. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
ABSTRAK-5190921018-ADITHYA RAHMAN SURAKHMAD.pdf Download (75kB) |
Abstract
Terpilihnya Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru, perlu memikirkan kembali kebutuhan swasembada pangan pada suatu wilayah yang berekspansi. Kota Samarinda sendiri masih kurang dalam produksi padi sebagai kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan pangan. Dikarenakan lahan persawahan yang merupakan bekas rawa dan mengandung zat besi (Fe) sehingga menghasilkan zat senyawa berupa pirit sehingga tanaman padi sulit tumbuh, belum lagi dengan curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan bencana banjir dan gagalnya panen yang disebabkan oleh banjir itu sendiri. Oleh karena itu dengan adanya pusat penelitian dan produksi benih padi Kota Samarinda diharapkan mampu untuk mengembangkan kualitas mutu benih padi dan juga meningkatkan produksi benih padi untuk memenuhi swasembada pangan. Green Architecture menjadi sebuah pilihan dan solusi karena sifatnya yang mereduksi gas emisi dan dampak negatif yang diberikan bangunan ke lingkungan sekitarnya. Aplikasi Green architecture pada bangunan menggunakan rainwater harvesting untuk mendapatkan kebutuhan air bersih secara mandiri, ada juga solar panel untuk memenuhi kebutuhan energi cadangan bangunan, fasad menggunakan material daur ulang yang didapat dari daerah sekitar, green active wall untuk memberikan udara bersih kedalam bangunan dan memberikan bukaan yang untuk mendapatkan penghawaan alami. The election of East Kalimantan as the new State Capital (IKN) needs to rethink the need for food self-sufficiency in an expanding region. Samarinda City is still lacking in rice production as a fundamental need to meet food needs. This is due to rice fields which are former swamps and contain iron (Fe) which produces compounds in the form of pyrite so that rice plants are challenging to grow, not to mention the high rainfall that causes floods and crop failures caused by the flood itself. Therefore, with the existence of a research and production center for rice seeds, Samarinda City is expected to develop the quality of rice seeds and increase rice seed production to meet food self-sufficiency. Green Architecture is an option and a solution because it reduces gas emissions and the negative impact that the building has on the surrounding environment. Green architecture applications in buildings use rainwater harvesting to obtain clean water independently. There are also solar panels to meet the energy needs of building reserves, and facades use recycled materials obtained from the surrounding area, active green walls to provide clean air into the building and provide openings, which is to get a natural ventilation.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Benih, Green Architecture, Kota Samarinda, Pusat Penelitian, Produksi. Seed, Green Architecture, Samarinda City, Research Center, Production |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 21 Oct 2022 03:30 |
Last Modified: | 21 Oct 2022 03:30 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/11037 |
Actions (login required)
View Item |