ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBUATAN USAHA ISI ULANG AIR MINUM DI BALONG MULYO REMBANG Studi Kasus : Pada UKM Acrep RO Rembang

Santoso, Bisri and Nugroho, Andung Jati (2022) ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBUATAN USAHA ISI ULANG AIR MINUM DI BALONG MULYO REMBANG Studi Kasus : Pada UKM Acrep RO Rembang. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
5160611071 BISRI SANTOSO.pdf

Download (20kB)

Abstract

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBUATAN USAHA ISI ULANG AIR MINUM DI BALONG MULYO REMBANG Studi Kasus : Pada UKM Acrep RO Rembang Bisri Santoso 1,Andung Jati Nugroho2 1,2Program Studi Teknik Industri, Universitas Teknologi Yogyakarta E-mail: ¹bisrisantoso590@gmail.com,²andung.nugroho@uty.ac.id ABSTRAK Isi ulanga air minum adalah salah satu usaha yang pastinya akan terus berkembang terutama dalam memenuhi kebutuhan air minum, yang pastinya di jaga kebersihanya. Usaha isi ulang air minum merupakan usaha yang sangat cepat mengalami perkebangan, salah satunya karena air minum adalah usaha yang saat ini sangat di butuhkan terurama di kawasan pesisir wilayah Rembang, yang sumer airnya terasa asin, karena itulah usaha isi ulang air minum sangatlah tepat dan sreategis dan juga belompernah ada yang meneliti tentang usaha isi ulang air minum di Rembang tepatnya diwilayak kragan, sehingga untuk perputaran usaha sangat besar dan cepat. Penelitian ini menggunakan metode kelayakan finansial. Suatu usaha atau bisnis dapat dikatakan layak atau tidak layaknya dapat ditinjau dari suatu kelayakan fiansial, dikarenakan hal tersebut adalah salah satu aspek keberhasilah suatu usaha yang harus dilakukan dalam sebuah usaha tersebut. Kelayakan dari suatu kegiatan usaha diperhitungkan atas dasar besarnya laba finansial yang didapatkan. Kesimpulan yang dapat di ambil adalah usaha isi ulang air minum dengan pola modal pribadi yang dilakukan oleh usaha isi ulang Acrep RO di Keragan, layak untuk dijalankan jika dilihat dari segi finansialnya. Hal tersebut dinilai dari payback periode yang tidak mebutukan waktu yang lama yaitu 1 tahun 4minggu. Berdasarkan hasil yang diperoleh ditinjau dari hasil LB (laba bersih) Rp. 174.000.000, NPV Rp. 61.214.773,95, BCR Rp.604.904.130 dan IRR 1% maka dapat disimpulkan usaha isi ulang air minum layak untuk di jalankan. Kata kunci : Analisis Kelayakan Finansial, PP, LB, BCR, IRR. FINANCIAL FEASIBILITY ANALYSIS OF MANUFACTURE DRINKING WATER REFILL BUSINESS IN BALONG MULYO REMBANG Case Study: In Acrep RO Rembang SMEs Bisri Santoso 1,Andung Jati Nugroho2 1,2Industrial Engineering Study Program, University of Technology Yogyakarta E-mail: ¹bisrisantoso590@gmail.com,²andung.nugroho@uty.ac.id ABSTRACT Refilling drinking water is one of the businesses that will certainly continue to grow, especially in meeting the needs of drinking water, which must be kept clean. The business of refilling drinking water is a business that is experiencing rapid development, one of which is because drinking water is a business that is currently very much needed, especially in the coastal area of the Rembang area, where the water source tastes salty, that's why the business of refilling drinking water is very appropriate and strategic. and also no one has ever researched the business of refilling drinking water in Rembang, precisely in the Kragan area, so that the business turnover is very large and fast. This study uses the method of financial feasibility. A business or business can be said to be feasible or inappropriate, it can be viewed from a financial feasibility, because this is one aspect of the success of a business that must be carried out in a business. The feasibility of a business activity is calculated on the basis of the amount of financial profit obtained. The conclusion that can be drawn is that the business of refilling drinking water with a personal capital pattern carried out by the Acrep RO refilling business in Keragan is feasible from a financial point of view. This is assessed from the payback period that does not require a long time, namely 1 year 4 weeks. Based on the results obtained in terms of the results of LB (net income) Rp. 174,000,000, NPV Rp. 61,214,773.95, BCR Rp.604,904,130 and IRR 1%, it can be concluded that the drinking water refill business is feasible to run. Keywords: Financial Feasibility Analysis, PP, LB, BCR, IRR

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Industri UTY
Date Deposited: 29 Nov 2022 07:51
Last Modified: 29 Nov 2022 07:51
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/11235

Actions (login required)

View Item View Item