ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA MATERIAL BEKISTING ANTARA MULTIPLEK DENGAN TEGOFILM PADA GEDUNG BERTINGKAT (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Dormitory LIPI Karangsambung) MATERIAL COST COMPARISON ANALYSIS FORM BETWEEN MULTIPLE WITH TEGOFILM IN-STORE BUILDING (Case Study: Construction of the LIPI Karangsambung Dormitory Building)

Gepzy, Gally and Bhaskara, Adwitya (2022) ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA MATERIAL BEKISTING ANTARA MULTIPLEK DENGAN TEGOFILM PADA GEDUNG BERTINGKAT (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Dormitory LIPI Karangsambung) MATERIAL COST COMPARISON ANALYSIS FORM BETWEEN MULTIPLE WITH TEGOFILM IN-STORE BUILDING (Case Study: Construction of the LIPI Karangsambung Dormitory Building). ["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined] thesis, University Technology Yogyakarta.

[img] Text
5170811193_GALLY GEPZY_Abstrak - Gally Gepzy.pdf

Download (12kB)

Abstract

Bekisting merupakan cetakan sementara yang berfungsi untuk menahan beton cair saat pengecoran dan juga untuk membentuk beton sesuai dengan rencana. Pemilihan material bekisting perlu dilakukan untuk mendapatkan biaya yang optimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis perbandingan biaya material bekisting antara material multiplek dan tegofilm. Penelitian dilakukan pada Proyek Pembangunan Gedung Dormitory LIPI Karangsambung. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan data-data pendukung, setelah menghitung luas volume dari masing-masing struktur, selanjutnya mengalikan biaya pembuatan bekisting dengan luas volume. Penelitian bertujuan mengetahui selisih biaya antara material multiplek dengan tegofilm, dan material mana yang tepat untuk bekisting kolom, balok dan pelat. Berdasarkan hasil analisis, penggunaan material multiplek didapatkan biaya sebesar Rp 1.573.380.989, sedangkan material tegofilm sebesar Rp1.600.815.820. sehingga didapat selisih sebesar Rp 27.434.831 atau apabila di konversikan kedalam persen yaitu 1.71 % lebih murah menggunakan material multiplek. untuk material bekisting kolom digunakan material tegofilm, sedangkan untuk pelat dan balok digunakan material multiplek karena lebih murah. Kata Kunci: Bekisting, Multiplek, Tegofilm Formwork is a temporary mold that holds liquid concrete during casting and shapes the concrete according to the plan. The choice of formwork material needs to be done to get the optimal cost. Therefore, it is necessary to analyze the cost of formwork materials between multiplex and Tego film materials. The research was conducted at the LIPI Karangsambung Dormitory Building Project. The research begins by collecting supporting data after calculating the volume area of each structure, then multiplying the cost of making formwork by the volume area. This study determines the cost difference between multiplex material and Tego film appropriate for the column, beam, and slab formwork. Based on the analysis results, multiplex material obtained a cost of Rp. 1,573,380,989, while the Tego film material was Rp. 1,600,815,820. so that the difference is Rp. 27,434,831, or if it is converted into percent, it is 1.71% cheaper using multiplex material. Tegofilm is used for column formwork, while multiplex for plates and beams is used because it is cheaper. Keywords: Formwork, Multiplex, Tegofilm

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined])
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 19 Dec 2022 03:04
Last Modified: 19 Dec 2022 03:04
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/11867

Actions (login required)

View Item View Item