NATORO, FEBRI HARI (2018) PEMBENTUKAN KARAKTER SUKU DAYAK ADAT JAWA PETANI BUMI SEGANDU INDRAMAYU MELALUI KEARIFAN LOKAL SEJARAH ALAM NGAJI RASA. Tugas Akhir thesis, UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA.
Text
FEBRI HARI NATORO.docx Download (14kB) |
Abstract
Dewasa ini kemerosotan moral sedang melanda bangsa ini, termasuk didalamnya moral masyarakat Indramayu. Bentuk lemahnya karakter masayarakat indramayu adalah maraknya miras dan obat-obatan terlarang, pekerja seks komersial dan prostitusi, serta angka perkawinan anak sangat tinggi yang berbanding lurus dengan angka perceraian. Menurut Wagiran (2012) bahwa, dewasa ini makin disadari pentingnya moral yang merupakan bagian dari karakter dalam upaya pengembangan sumber daya manusia suatu bangsa. Bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki karakter kuat. Nilai-nilai karakter tersebut adalah nilai-nilai yang digali dari khasanah budaya selaras dengan karakteristik masyarakat setempat (kearifan lokal). Sejarah alam ngaji rasa yang merupakan kearifan lokal yang masih terjaga oleh Suku Dayak Adat Jawa Petani Bumi Segandu Indramayu yang mengajarkan etika yang menjadi sumber segala kebaikan. Suku Dayak Adat Jawa Petani Bumi Segandu Indramayu atau yang biasa disebut Dayak Indramayu atau Dayak Losarang merupakan suatu adat budaya yang unik. Keunikan adat budaya ini adalah meliputi cara berpakaian, ritual yang dilakukan dan memaknai hidup (Tarsono, 2014). Berdasarkan paparan diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah alam ngaji rasa dalam pembentukan karakter pada Suku Dayak Adat Jawa Petani Bumi Segandu Indramayu. Penelitian ini melibatkan tiga subyek laki-laki dewasa dengan rentang usia 25 tahun-40 tahun dari kelompok dayak preman yang tinggal di daerah Indramayu dan tiga orang significant other. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologi. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Aktivitas analisis data pada penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sejarah alam ngaji rasa telah membentuk karakter ketiga subyek dengan dinamika pembentukan karakter yang berbeda-beda yang memenuhi komponen karakter yang baik menurut Lickona (2013). Komponen karakter yang baik tersebut diataranya adalah pengetahuan moral: kesadaran moral, mengetahui nilai moral, penentuan perspektif, pemikiran moral, pengambilan keputusan dan pengetahuan pribadi; perasaan moral: hati nurani, harga diri, empati, mencintai hal yang baik, kendali diri dan kerendahan hati; dan tindakan moral: kompetensi, keinginan dan kebiasaan. Kata Kunci: Pembentukan Karakter, Dayak Indramayu, Ngaji Rasa
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembentukan Karakter, Dayak Indramayu, Ngaji Rasa |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Humaniora > S1 Psikologi |
Depositing User: | Psikologi UTY |
Date Deposited: | 16 Jul 2018 07:44 |
Last Modified: | 16 Jul 2018 07:44 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/1266 |
Actions (login required)
View Item |