Mengenal Lebih Jauh Masjid Islam Jawa dalam Arsitektur Masjid Pathok Negoro

Setyawati, Endang and Hardiman, Gagoek and Murtini, Titin Woro and vitasurya, Vincentia Reni (2017) Mengenal Lebih Jauh Masjid Islam Jawa dalam Arsitektur Masjid Pathok Negoro. In: Mengenal Lebih Jauh Masjid Islam Jawa dalam Arsitektur Masjid Pathok Negoro. 1, 1 (1). Best Publisher, Yogyakarta, pp. 1-200. ISBN 978-602-8620-62-8

[img] Text
BEST Publisher (Desember 2017)-Mengenal Lebih Jauh Masjid Islam Jawa Dalam Arsitektur Masjid Pathok Negoro.pdf

Download (6MB)
Official URL: https://drive.google.com/file/d/12oICibl9aEqrMpney...

Abstract

LATARBELAKANG Agama Islam dikatakan telah masuk ke Indonesia pada abad I Hijriyah atau pada 7 Masehi. Pada waktu itu pemahaman Islam belum terlalu berpengaruh pada masyarakat yang masih berpaham Animisme -dinamisme dari ajaran Hindu Budha yang telah terlebih dahulu ada di Indonesia. Islam masuk ke Indonesia dengan dibawa oleh para pedagang dari India, Cina dan Arab (wikipedia.org; Rizki Aulia, 2013) Islam mulai berkembang dan menjadi paham baru bagi masyarakat Indonesia setelah disebarkan oleh Walisongo yaitu Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Muria, Sunan Gunung Jati, Sunan Kalijaga, Sunan Giri, Sunan Kudus, Sunan Drajat dan Sunan Gresik/Maulana Malik Ibrahim (Aris Hidayat, 2011). Sejarah Islam di Indonesia, dimuali sejak runtuhnya kerajaan majapahit (Hindu) oleh kerajaan Islam (Demak) pada abad 16 (Depari, 2013). Sejak saat itu kerajaan Islam mulai ada di pesisir pulau Jawa dan berkembang sampai ke Jawa pedalaman. Kasultanan Yogyakarta termasuk salah satu kerajaan Islam di pulau Jawa. Atau sering disebut kerajaan Islam Jawa. Hal ini dimulai dengan pindahnya ibu kota kerajaan Islam dari Pajang ke Kota Gede Yogyakarta. Penguasa kerajaan atau Sultan, menjadikan agama Islam sebagai agama negara. Sri Sultan Hamengkubuwana I, sebagai raja pertama Kasultanan Yogyakarta, melakukan pembenahan pada wilayah kerajaannya setelah 12 sebelumnya terjadi perpecahan kerajaan Islam Jawa ini. Perpecahan yang diakhiri dengan perjajnian Giyanti (1755) oleh VOC (Dipari, 2013). Dalam menata ruang kota kerajaan Kasultanan Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwana I menentukan batas wialyah dengan menggunakan konsep Mancapat, yang penjabarannya adalah Kiblat papat limo pancer (Dipari, 2013, Handiwinoto, 2015). Konsep ini merupakan masukan atau nasehat dari Kyai Fakih, salah seorang kerabat raja yang banyak belajar tentang ilmu agama Islam. Konsep kiblat papat limo pancer ini dimanifestasikan ke dalam penempatan masjid Pathok Negoro di empat penjuru mata angin wilayah Kasultanan Yogyakarta. PERMASALAHAN Perkembangan pemahaman Islam dan pengaruh pengalaman spiritual di tanah suci Makah membawa dampak pada budaya masyarakat terhadap wujur arsitektur masjid di Indonesia. Arsitektur masjid di Indonesia bergeser dengan arsitektur masjid di Timur Tengah (A’yun.,Q, 2015). Kyai Fakih sebagai penasehat Sri Sultan Hamengkubuwana I, sebelum merencanakan masjid Pathok Negoro bersama HB I, dikirim ke Makah untuk memunaikan ibadah haji. Setelah pulang dari Makah, Kyai Fikih bersama HB I menentukan konsep masjid Pathok Negoro. Pengalaman Kyai Fakih di Makah secara arsitektur tidak membawa pengaruh terhadap rancangan masjid Pathok Negoro. Hal ini memunculkan permasalahan mengapa arsitektur masjid Pathok Negoro tidak terpengaruh oleh pengalaman Kyai Fakih terhadap arsitektur Islam di Makah. Seberapa besar pengaruh arsitektur Islam dari Makah pada masjid Pathok Negoro. Bentuk arsitektur apa yang digunakan pada bangunan masjid Pathok Negoro. 13 TUJUAN Tujuan penulisan buku ini adalah untuk memberi gambaran tentang arsitektur masjid Islam yang memiliki arsitektur yang berbeda dengan bangunan masjid Islam pada umumnya yang banyak menggunakan arsitektur Islam dari beberapa negara Islam, seperti arsitektur Islam Timur Tengah, Hindia, Cina dan Gujarat. Arsitektur masjid Pathok Negoro akan memperkaya arsitektur bangunan ibadah Islam di Indonesia.

Item Type: Book Section
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 10 May 2023 01:22
Last Modified: 10 May 2023 01:22
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/12685

Actions (login required)

View Item View Item