ANALISIS KECACATAN PRODUK PADA PRODUKSI BATU BATA MERAH DENGAN METODE PLAN, DO, CHECK, ACT PADA UMKM SLAMET

Putra, Angga Revoma and Setiafindari, Widya (2023) ANALISIS KECACATAN PRODUK PADA PRODUKSI BATU BATA MERAH DENGAN METODE PLAN, DO, CHECK, ACT PADA UMKM SLAMET. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

Text 5180611087 ANGGA REVOMA PUTRA-ABSTRAK.pdf Download (159kB)

Abstract

ABSTRAK UMKM Slamet merupakan UMKM yang bergerak di bidang produksi percetakan. Salah satu produk yang dihasilkan adalah batu bata merah. Pada bulan September 2022, UMKM Slamet dapat menghasilkan 23.380 buah batu bata merah namun terdapat 1.011 buah (23,12%) yang mengalami kegagalan atau dianggap cacat. Terdapat 2 (dua) jenis kecacatan produk yang terjadi pada batu bata merah yaitu lambat kering dan brudul. Kecacatan lambat kering pada bulan September 2022 mencapai 600 buah, sedangkan kecacatan brudul ada 411 buah. Untuk keperluan tersebut, maka pada penelitian ini dilakukan analisis masalah dengan tujuan agar diketahui penyebab terjadinya reject pada produk batu bata merah dan usulan perbaikan menggunakan metode PDCA (Plan, Do, Check, Action) dan tools yang digunakan yaitu: Diagram Pareto, Diagram Fishbone, p-chart. Hasil penelitian adalah penyebab kecacatan yaitu material tanah yang tidak sesuai standar, solusinya pembelian material tanah dengan kualitas tanah yang berwarna merah tua dan apabila dikepal dengan tangan menggumpal. Tanah yang dikatakan kurang baik yaitu tanah yang agak hitam pekat dan apabila dikepal tidak akan menggumpal. Tidak adanya pengawasan solusinya adalah pemilik atau supervisior datang setiap proses produksi berlangsung dan penggunaan takaran untuk 1,2 kubik tanah atau 1 mobil kolbak tanah campuran air sebanyak 200 liter atau 1 drum. Kata Kunci: Plan, Do, Check, Action, Kualitas, Cacat Produk   ANALYSIS OF PRODUCT DEFECTS IN RED BRICK PRODUCTION USING THE PLAN, DO, CHECK, ACT METHOD IN SLAMET SME ABSTRACT UMKM Slamet is an MSME engaged in printing production. One of the products produced is red brick. In September 2022, UMKM Slamet made 23,380 pieces of red bricks, but 1,011 details (23.12%) failed or were considered defective. 2 (two) types of product defects occur in red bricks, namely slow drying and brittle. The slow-drying defects in September 2022 reached 600, while the late-drying defects were 411. For this purpose, this research conducted a problem analysis to determine the causes of rejects on red brick products and proposed improvements using the PDCA (Plan, Do, Check, Action) method. The tools used are Pareto Diagrams, Fishbone Diagrams, and p-chart. The results of the study are the cause of the disability, namely soil material that is not up to standard. The solution is to purchase soil material with quality soil that is dark red in color and clumps when clenched with hands. Soil that is unfavorable is soil that is rather dark black and will not clump when compacted. In the absence of supervision, the solution is for the owner or supervisor to come every time the production process takes place and use the dosage for 1.2 cubic meters of soil or one car of soil mixed with water as much as 200 liters or one drum. Keywords: Plan, Do, Check, Action, Quality, Product Defects

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects:	T Technology > TS Manufactures
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri
Depositing User:	Kaprodi S1 Teknik Industri UTY
Date Deposited:	23 May 2023 08:16
Last Modified:	23 May 2023 08:16
URI:	http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/13059

Actions (login required)

View Item