IDENTIFIKASI WASTE PADA PRODUKSI PLYWOOD SETENGAH JADI DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS PRODUKSI Studi Kasus Pada CV SARI KAYU JAYA WASTE IDENTIFICATION IN SEMI-FINISHED PLYWOOD PRODUCTION USING LEAN MANUFACTURING APPROACH TO IMPROVE PRODUCTIVITY AND PRODUCTION QUALITY Case Study on CV SARI KAYU JAYA

Brahmana, Iqzal Tato and Apsari, Ayudyah Eka (2023) IDENTIFIKASI WASTE PADA PRODUKSI PLYWOOD SETENGAH JADI DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS PRODUKSI Studi Kasus Pada CV SARI KAYU JAYA WASTE IDENTIFICATION IN SEMI-FINISHED PLYWOOD PRODUCTION USING LEAN MANUFACTURING APPROACH TO IMPROVE PRODUCTIVITY AND PRODUCTION QUALITY Case Study on CV SARI KAYU JAYA. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

Text 5170611051 IQZAL TATO BRAHMANA-ABSTRAK.pdf Download (85kB)

Abstract

ABSTRAK CV Sari Kayu Jaya merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang penghasil produk plywood setengah jadi ukuran 1220 x 2440 mm sebagai produk utamanya. Pada proses produksi plywood tersebut, masih terdapat beberapa hal yang menambah waktu dan biaya pembuatan sebuah produk namun tidak menambah nilai pada produk tersebut, sehingga dapat dikategorikan sebagai pemborosan atau waste. Waste yang teridentifikasi di perusahaan ini antara lain adanya unnecessary inventory, serta product defect. Untuk memudahkan dilakukannya identifikasi dan reduksi waste maka dilakukan pendekatan Lean Manufacturing. Berdasarkan hasil analisis waste jenis pertama adalah unnecessary inventory yang disebabkan oleh karena lembar core yang akan diproses di mesin dryer memerlukan waktu proses yang lama, sehingga menimbulkan antrian material yang akan memasuki proses dryer. Waste defect pecah diluar standar yang disebabkan dikarena kurang hati-hatinya karyawan dalam melakukan proses material handling dan proses repair yang kurang sempurna. Kemudian untuk produk defect core kasar dikarenakan ketajaman pisau sangat berpengaruh terhadap kasar dan tidaknya lembaran core yang dihasilkan. Usulan rekomendasi perbaikan yang diberikan pada waste yang teridentifikasi adalah memberikan penambahan shift kerja hanya untuk proses dryer, pelatihan keterampilan kerja karyawan dalam melakukan proses material handling dan proses repair, menentukan periode pemakaian pisau serta pengawasan akan perawatan pisau. Setelah diberikan rekomendasi usulan perbaikan terhadap waste yang ada, maka harapannya dapat meminimasi waste meminimasi jumlah antrian (WIP) yang ada, serta dapat meminimasi jumlah product defect yang terjadi sehingga proses produksi lebih efisien, dan lead time produksi harapannya juga dapat lebih pendek. Kata Kunci: Lean Manufacturing, Value Stream Maping, Identifikasi Waste. ABSTRACT CV Sari Kayu Jaya is a manufacturing company engaged in producing semi-finished plywood products measuring 1220 x 2440 mm as its main product. In the plywood production process, there are still a number of things that add to the time and cost of making a product but do not add value to the product, so it can be categorized as waste. The identified waste in this company includes unnecessary inventory and product defects. To facilitate the identification and reduction of waste, the Lean Manufacturing approach is used. Based on the results of the first type of waste analysis, unnecessary inventory is caused because the core sheet to be processed in the dryer machine requires a long processing time, causing a queue of material that will enter the dryer process. Waste defects broke beyond the standard caused due to the lack of care in the material handling process and imperfect repair processes. Then for the rough core defect product because the sharpness of the knife greatly affects the roughness and whether or not the core sheet is produced. Proposed recommendations for improvement given to the identified waste are providing additional work shifts only for the dryer process, training for employee work skills in carrying out material handling processes and repair processes, determining the period for using knives and supervising knife maintenance. After being given recommendations for improvements to existing waste, it is hoped that it can minimize waste by minimizing the number of queues (WIP) that exist, and can minimize the number of product defects that occur so that the production process is more efficient, and the production lead time is also expected to be shorter. Keywords: Lean Manufacturing, Value Stream Mapping, Waste Identification.

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects:	T Technology > TS Manufactures
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri
Depositing User:	Kaprodi S1 Teknik Industri UTY
Date Deposited:	26 Jul 2023 03:09
Last Modified:	26 Jul 2023 03:09
URI:	http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/13127

Actions (login required)

View Item