ANALISIS PENGENDALIAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DENGAN BACKORDER DAN ECONOMIC ORDER QUANTITY DASAR PADA UMKM RAMBAK MULYA RAW MATERIAL CONTROL ANALYSIS USING ECONOMIC ORDER QUANTITY METHOD WITH BACKORDER AND BASIC ECONOMIC ORDER QUANTITY IN UMKM RAMBAK MULYA

Mahendra, Eric Naufal and Suseno, Suseno (2023) ANALISIS PENGENDALIAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DENGAN BACKORDER DAN ECONOMIC ORDER QUANTITY DASAR PADA UMKM RAMBAK MULYA RAW MATERIAL CONTROL ANALYSIS USING ECONOMIC ORDER QUANTITY METHOD WITH BACKORDER AND BASIC ECONOMIC ORDER QUANTITY IN UMKM RAMBAK MULYA. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

Text 5190611001 ERIC NAUFAL MAHENDRA-ABSTRAK.pdf Download (98kB)

Abstract

ABSTRAK UMKM Rambak Mulya merupakan perusahaan yang bergerak pada produksi rambak bawang dengan berbahan baku utama tepung tapioka. Dalam proses produksi perusahaan memiliki kendala yaitu : Sering terjadi kekurangan bahan baku utama tepung tapioka. Salah satu kekurangan bahan baku terjadi pada bulan Juni sebesar 1000 kg dikarenakan lonjakan permintaan dari bulan sebelumnya. Kekurangan bahan baku pada bulan tertentu akan mengakibatkan hambatan pada proses produksi dan pembengkakan biaya pemesanan. Dari masalah tersebut dilakukan perhitungan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dengan Backorder dan Economic Order Quantity Dasar guna mengoptimalkan pengendalian bahan baku sehingga dapat mengurangi biaya pengadaan bahan baku pada UMKM Rambak Mulya. Dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) dengan Backorder dalam setiap kali order bahan baku didapatkan hasil sebesar 79.379 kg. Frekuensi pembelian bahan baku 5 kali dalam satu tahun dengan nilai ROP sebesar 6.341,6 kg. dengan biaya total persediaan Rp. 3.039.015,16. Hasil perhitungan menggunakan EOQ Backorder terbukti lebih ekonomis dibanding menggunakan EOQ dasar dengan total biaya persediaan sebesar Rp. 5.306.550 dan biaya total persediaan UMKM Rambak Muya sebelumnya sebesar Rp. 14.740.000. Kata Kunci : Rambak Mulya, Economic Order Quantity Backorder, Economic Order Quantity Dasar, Pengendalian, Bahan Baku, Produksi. ABSTRACT UMKM Rambak Mulya is a company engaged in the production of onion rambak with tapioca flour as the main raw material. In the production process, the company has constraints, namely: There is often a shortage of the main raw material for tapioca flour. One of the raw material shortages occurred in June of 1000 kg due to a surge in demand from the previous month. Shortages of raw materials in certain months will result in obstacles to the production process and swelling of ordering costs. From this problem, calculations are carried out using the Economic Order Quantity (EOQ) method with Backorder and Basic Economic Order Quantity in order to optimize raw material control so as to reduce the cost of procuring raw materials at UMKM Rambak Mulya. With the Economic Order Quantity (EOQ) method with Backorder in each raw material order, the result is 79,379 kg. The frequency of buying raw materials 5 times a year with an ROP value of 6,341.6 kg. with a total inventory cost of Rp. 3,039,015.16. The results of calculations using EOQ Backorder proved to be more economical than using basic EOQ with a total inventory cost of Rp. 5,306,550 and the previous total cost of UMKM Rambak Muya supplies was Rp. 14,740,000. Keywords: Rambak Mulya, Backorder Economic Order Quantity, Basic Economic Order Quantity, Control, Raw Materials, Production.

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects:	T Technology > TS Manufactures
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri
Depositing User:	Kaprodi S1 Teknik Industri UTY
Date Deposited:	26 Jul 2023 03:48
Last Modified:	26 Jul 2023 03:48
URI:	http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/13143

Actions (login required)

View Item