Setiawan, Yahya Aji and Al-Faritsy, Ari Zaqi (2023) Analisa Pengendalian Kualitas Produk Tauge Dengan Metode Six Sigma Di CV. Berkah Kecambah Tauge Aling Analysis of Quality Control of Bean Sprouts Products Using the Six Sigma Method at CV. Berkah Kecambah Tauge Aling. ["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined] thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
5190611021 YAHYA AJI SETIAWAN-ABSTRAK.pdf Download (97kB) |
Abstract
Abstrak. CV Industri Berkah Kecambah Tauge Aling adalah perusahaan yang bergerak di bidang makanan atau sayuran tauge yang terbuat dari kacang hijau. Dalam produksinya CV Berkah Kecambah Tauge Aling terdapat kecacatan produk pada bulan Januari 2023 yang terjadi yaitu hasil tingkat kecacatan yang diketahui jumlah cacat paling tinggi ada pada cacat warna menguning sebesar 1818 kemasan, dengan persentase cacat 58,3%. Kemudian cacat Bau busuk dengan jumlah cacat 879 presentasi cacat yang didapat 28,2%, jenis cacat Kemasan sobek dengan jumlah cacat produk sebanyak 423 presentase cacat sebesar 13,6%. diketahui diagram (p-chart) dengan jenis cacat produk masih terdapat 13 titik melebihi batas kendali atas atau UCL dan terdapat 12 titik melebitih batas kendali bawah atau LCL dengan proporsi 0,148. Dilihat dari hasil perhitungan DPMO dan Level Sigma, didapatkan rata-rata DPMO sebesar 49619, sehingga didapatkan jika terjadi produk defect sebanyak 49619 dari 1.000.000 kali kesempatan dalam proses produksi Tauge pada CV. Berkah Kecambah Tauge Aling. Pada diagram FMEA untuk mengetahui faktor dan nilai RPN yang mengakibatkan kecacatan produk diantaranya faktor manusia, mesin, bahan, metode, dan lingkungan hasil analisis FMEA penyebab kecacatan terbesar yaitu pada cacat warna menguning dengan nilai RPN sebesar 810. Kata kunci: Kacang Hijau, Tauge, Kualitas, Six Sigma, Failure Mode Analysis Abstract CV Berkah Kecambah Tauge Aling is a company engaged in the field of food or vegetable bean sprouts made from green beans. In the production of CV Berkah Kecambah Tauge Aling there was a product defect in January 2023 which occurred, namely the result of the defect rate which was known to have the highest number of defects in the yellow color defect of 1818 packages, with a defect percentage of 58.3%. Then the Bad Smell defects with a total of 879 defects, a percentage of defects obtained by 28.2%, the type of defective packaging torn with a total of 423 defects, a percentage of defects of 13.6%. it is known that the diagram (p- chart) with the type of product defect still has 13 points exceeding the upper control limit or UCL and there are 12 points exceeding the lower control limit or LCL with a proportion of 0.148. Judging from the results of DPMO calculations and Sigma Levels, an average DPMO of 49619 is obtained, so that if there is a product defect of 49619 out of 1,000,000 opportunities in the Sprouts production process at CV. The Blessing of Aling Bean Sprouts. In the FMEA diagram to find out the factors and RPN values that result in product defects including human factors, machines, materials, methods, and the environment, the results of the FMEA analysis cause the biggest defects, namely yellowing defects with an RPN value of 810. Keywords: Mung Beans, Bean Sprouts, Quality, Six Sigma, Failure Mode Analysis
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined]) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Industri UTY |
Date Deposited: | 26 Jul 2023 07:15 |
Last Modified: | 26 Jul 2023 07:15 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/13187 |
Actions (login required)
View Item |