ANALISIS KELELAHAN KERJA OPERATOR PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE CARDIOVASCULAR LOAD (CVL) DAN INDUSTRIAL FATIQUE RESEARCH COMMITTEE (IFRC) (Studi kasus PT. Alis Jaya Cipta Tama)

Maulana, Arby Yudha and Yuamita, Ferida (2023) ANALISIS KELELAHAN KERJA OPERATOR PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE CARDIOVASCULAR LOAD (CVL) DAN INDUSTRIAL FATIQUE RESEARCH COMMITTEE (IFRC) (Studi kasus PT. Alis Jaya Cipta Tama). Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

Text 5190611169 ARBY YUDHA MAULANA-ABSTRAK.pdf Download (247kB)

Abstract

ABSTRAK Secara alami, ada risiko yang terkait dengan setiap pekerjaan, termasuk stres terkait pekerjaan, kelelahan, dan kecelakaan. Kelelahan adalah masalah yang harus mendapat perhatian khusus dalam semua jenis pekerjaan baik formal dan informal. Kelelahan kerja dapat menurunkan kinerja dan menambah kesalahan pada pekerja saat melakukan pekerjaan. Pada penelitian ini menggunakan metode CVL dan IFRC untuk mengidentifikasi kelelahan pada operator. Metode Cardiovaskuler load (CVL) merupakan metode untuk menentukan tingkat kelelahan kerja ditinjau dari denyut nadi operator, sedangkan Metode IFRC (Industrial Fatigue Research Committee) untuk mengukur tingkat kelelahan secara subjektif melalui penyebaran kuisoner. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelelahan kerja dan menganalisis hubungan umur, masa kerja, status gizi, sikap kerja dan beban kerja dengan kelelahan kerja pada operator bagian mill 1 PT Alis Jaya Ciptatama yang berlokasi di Klaten Jawa Tengah. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa %CVL berkisar antara 11,6% sampai 34,1%, menempatkannya dalam kategori ringan dan menunjukkan tidak adanya kelelahan. Hasil perhitungan IFRC menunjukkan operator mengalami kelelahan kerja sebanyak 88% dan kelelahan kerja tinggi sebanyak 12%. Hasil Penelitian: Responden yang mempunyai usia beresiko kelelahan kerja (≥35 tahun) sebanyak (16%), masa kerja beresiko kelelahan kerja (≥ 8 tahun) sebanyak (44%), status gizi kurang dan lebih sebanyak (52%), sikap kerja beresiko sebanyak (72%) dan beban kerja beresiko sebanyak (44%). Kesimpulan: Tidak ada pengaruh faktor kelelahan kerja dengan kelelahan kerja ditinjau dari perhitungan CVL setelah pengujian data melalui regresi linier berganda. Ada Hubungan faktor kelelahan kerja (umur sig=0,029 dan masa kerja=0,013) dan kelelahan kerja ditinjau dari perhitungan IFRC setelah pengujian data melalui regresi linier berganda. Kata kunci: Kelelahan kerja, Cardiovascular Load, dan Industrial Fatigue Research Committee ABSTRACT Naturally, there are risks associated with every job, including work-related stress, burnout, and accidents. Fatigue is a problem that requires special attention in all types of work, both formal and informal. Work fatigue can reduce performance and add errors to workers when doing work. In this study, CVL and IFRC methods were used to identify operator fatigue. The Cardiovascular load (CVL) method is a method for determining the level of work fatigue in terms of the operator's pulse, while the IFRC (Industrial Fatigue Research Committee) method measures fatigue level subjectively by distributing questionnaires. This study aims to identify work fatigue and analyze the relationship between age, length of service, nutritional status, work attitude and workload with work fatigue at mill section 1 operator PT Alis Jaya Ciptatama located in Klaten, Central Java. The calculation results show that the %CVL ranges from 11.6% to 34.1%, placing it in the mild category and indicating no fatigue. The results of IFRC calculations show that operators experience work fatigue of 88% and high fatigue of 12%. Research Results: Respondents who are at risk of work fatigue (≥35 years) are (16%), tenure at work are at risk of work fatigue (≥ 8 years) by (44%), under and over nutritional status by (52%), work attitude at risk (72%) and workload at risk (44%). Conclusion: There is no effect of work fatigue on work fatigue in terms of CVL calculations after testing the data through multiple linear regression. There is a relationship between work fatigue (age sig = 0.029 and length of service = 0.013) and work fatigue in terms of IFRC calculations after testing the data through multiple linear regression. Keywords: Work fatigue, Cardiovascular Load, and Industrial Fatigue Research Committee

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects:	T Technology > TS Manufactures
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri
Depositing User:	Kaprodi S1 Teknik Industri UTY
Date Deposited:	01 Aug 2023 07:25
Last Modified:	01 Aug 2023 07:25
URI:	http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/13301

Actions (login required)

View Item