“GAMBARAN KONTROL DIRI REMAJA DENGAN KE CENDURUNGAN FATHERLESS” "DESCRIPTION OF ADOLESCENT SELF-CONTROL WITH FATHERLESS TRENDS"

Ghannatri, Esshya (2023) “GAMBARAN KONTROL DIRI REMAJA DENGAN KE CENDURUNGAN FATHERLESS” "DESCRIPTION OF ADOLESCENT SELF-CONTROL WITH FATHERLESS TRENDS". Tugas Akhir thesis, Universitas Teknologi Yogyakarta.

[img] Text
5161211008_ESSHYA GHANNATRI_ABSTRAK_20.docx

Download (17kB)

Abstract

Pada perkembangan remaja sangat membutuhkan bimbingan dan perhatian dari orang tua yang utuh agar perkembangan remaja menjadi optimal. Peran orang tua dibagi menjadi peran ayah dan peran ibu. Peran ayah yaitu mengajarkan mengambil resiko, merangsang aktivitas fisik, dan panutan kesuksesan sedangkan peran ibu yaitu merangsang mental dan emosional, mengajarkan disiplin dan menanamkan rasa tanggung jawab. Penelitian ini dibatasi pada aspek kajian self control remaja fatherless . Tujuan adalah untuk mengetahui kondisi fatherless remaja. Fahterless sendiri berarti ketidak hadiran secara fisik maupun psikologis dalam kehidupan anak. Ketidaan seorang ayah secra fisik oleh karena kematian, mengarahkan pada adanya sebutan anak yatim. Berdasarkan hasil pra penelitian yang dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dan wawancara dengan subjek menunjukkan keselarasan antara teori yang ada dengan kondisi di lapangan, bahwa kondisi Fatherless remaja mampu mempengaruhi perilaku remaja atau perilaku kenakalan remaja, kenakalan remaja tersebut karena self control yang rendah yang dimiliki oleh remaja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya orang tua dalam melakukan need assessment, pemberian layanan (individu, kelompok, klasikal, dan home visit) tergantung kadar permasalahan orang tua, melakukan pengawasan aktivitas atau kegiatan remaja, mengarahkan remaja agar melakukan kegiatan yang bersifat positif. Faktor – faktor yang dapat menyebabkan terjadinya seks bebas, dibagi menjadi 2 faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi adanya dorongan berperilaku baik dari individu itu sendiri. Faktor eksternal meliputi pemberian edukasi pendidikan seksual, pemberian arahan baik dari orang tua, ataupun sumber lainnya. Manfaat dari penelitian ini dapat membantu peneliti sebagai referensi serta menambah teori-teori dan wawasan untuk peneliti selanjutnya. Karena dengan keterbatasan subjek ini didalam penelitian ini membuat penelitian ini kurang maksimal. Sehingga disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat mengmaksimalkan penelitian yang sejenisnya. Kata Kunci : Kontrol Diri,Remaja, Fatherless In the development of adolescents really need guidance and attention from parents intact so that adolescent development becomes optimal. The role of parents is divided into a father's role and a mother's role. The father's role is to teach taking risks, stimulate physical activity, and role model success while the mother's role is to stimulate mental and emotional, teach discipline and instill a sense of responsibility. This research is limited to aspects of the study of fatherless youth self control. The aim is to find out the condition of fatherless youth. Fatherless itself means the absence physically and psychologically in a child's life. The absence of a father physically due to death, leads to the existence of the title of orphan. Based on the results of pre-research conducted using descriptive qualitative methods and interviews with subjects showing harmony between existing theories and conditions in the field, that the condition of adolescent fatherless is able to influence adolescent behavior or juvenile delinquency behavior, juvenile delinquency is due to low self-control possessed by adolescents . The results of this study indicate that parents' efforts in conducting need assessments, providing services (individual, group, classical, and home visits) depend on the level of parents' problems, supervising youth activities or activities, directing adolescents to carry out positive activities. Factors that can cause free sex are divided into 2 factors, namely internal and external factors. Internal factors include the encouragement of good behavior from the individual himself. External factors include providing sexual education education, giving directions from parents, or other sources. The benefits of this research can help researchers as references and add theories and insights for future researchers. Due to the limitations of this subject in this study, this research is less than optimal. So it is suggested for further researchers to maximize similar research. Keywords: Self Control, Adolescents, Fatherless

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Kontrol Diri,Remaja, Fatherless Self Control, Adolescents, Fatherless
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan > S1 Bimbingan Konseling
Depositing User: Kaprodi S1 Bimbingan Konseling UTY
Date Deposited: 02 Aug 2023 02:06
Last Modified: 02 Aug 2023 02:06
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/13315

Actions (login required)

View Item View Item