“Tingkat Intensitas Penggunaan Media Sosial di Kalangan Remaja” "Intensity Level of Social Media Use Among Adolescents"

Diva Anjani, Maureen (2023) “Tingkat Intensitas Penggunaan Media Sosial di Kalangan Remaja” "Intensity Level of Social Media Use Among Adolescents". Tugas Akhir thesis, Universitas Teknologi Yogyakarta.

[img] Text
5191211006_MAUREEN DIVA ANJANI_ABSTRAK_19.docx

Download (18kB)

Abstract

Intensitas adalah ekspresi usaha manusia pada individu dengan energi tinggi untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Intensitas juga berarti frekuensi dari setiap hal yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Media sosial adalah platform media yang berfokus pada keberadaan pengguna dan memfasilitasi aktivitas dan kolaborasi mereka. Jadi dapat disimpulkan bahwa intensitas penggunaan media sosial merupakan tindakan yang dilakukan saat mengakses media sosial tergantung pada frekuensi atau berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengakses sesuatu dan juga jumlah pertemanan yang didapatkan dalam media sosial. Banyaknya fasilitas di media sosial sangat memicu peningkatan penggunaan oleh remaja. Remaja mempunyai karakteristik yang berbeda karena memiliki pengalaman, motif, sikap, dan kepribadian yang relatif berbeda dalam penggunaan media sosial. Ketika remaja dengan penggunaan media sosial yang cukup tinggi, maka interaksi sosialnya menjadi bersifat tidak langsung. Sehingga hal tersebut dapat mengganggu sosiabilitas remaja. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat intensitas remaja dalam penggunaan media sosial. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian survei. Hasil dari penelitian ini yaitu tingkat intensitas penggunaan media sosial di kalangan remaja berada pada kategori tingkat sedang dikarenakan nilai prosentasenya lebih tinggi yaitu 69% sejumlah 49 remaja. Aspek yang berpengaruh terhadap intensitas penggunaan media sosial yaitu aspek perhatian dan frekuensi karena memiliki nilai paling tinggi diantara aspek lainnya sebesar 31%. Media sosial yang banyak diakses oleh remaja adalah instagram dan juga tiktok. Individu mengakses media sosial tersebut lebih dari 1 jam, dikarenakan individu memiliki ketertarikan tersendiri pada media sosial sehingga individu akan lebih sering membuka dan menggunakan media sosial tersebut. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu dapat memberikan gambaran seberapa tinggi tingkat intensitas penggunan media sosial sehingga dapat memberikan informasi kepada guru BK dan mendorong guru BK/orang tua agar dapat memberikan intervensi dalam penggunaan media sosial bagi remaja. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian dalam pendidikan bimbingan dan konseling terutama yang berkaitan dengan bidang pribadi, sehingga diharapkan untuk peneliti selanjutnya hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk mengembangkan penelitian tentang intensitas penggunaan media sosial pada remaja Intensity is an expression of human effort in individuals with high energy to get what they want. Intensity also means the frequency of each thing done in a certain time. Social media is a media platform that focuses on user presence and facilitating their activities and collaboration. So it can be concluded that the intensity of using social media is an action taken when accessing social media depending on the frequency or how long it takes to access something and also the number of friends you get on social media. The many facilities on social media really trigger an increase in use by teenagers. Teenagers have different characteristics because they have relatively different experiences, motives, attitudes, and personalities in using social media. When teenagers use social media high enough, their social interactions become indirect. So that it can interfere with the sociability of adolescents. The purpose of this study is to determine the intensity level of adolescents in using social media. The method used is quantitative with a survey research design. The results of this study are that the level of intensity of social media use among adolescents is in the medium level category because the percentage value is higher, namely 69%, a total of 49 adolescents. Aspects that influence the intensity of social media use are aspects of attention and frequency because it has the highest value among other aspects of 31%. Social media that is widely accessed by teenagers is Instagram and Tiktok. Individuals access social media for more than 1 hour, because individuals have their own interest in social media so that individuals will use social media more often. The benefits of this research are that it can provide an overview of how high the intensity level of social media use is so that it can provide information to counseling teachers and encourage counseling teachers/parents to be able to provide interventions in the use of social media for adolescents. The results of this study can be used as study material in guidance and counseling education, especially those related to the personal sector, so it is hoped that future researchers can use the results of this study as a reference for developing research on the intensity of social media use in adolescents.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Intensitas, Penggunaan Media Sosial, Remaja. Intensity, Use of Social Media, Adolescents.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan > S1 Bimbingan Konseling
Depositing User: Kaprodi S1 Bimbingan Konseling UTY
Date Deposited: 02 Aug 2023 03:30
Last Modified: 02 Aug 2023 03:30
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/13341

Actions (login required)

View Item View Item