“Hubungan Kemampuan Resiliensi Siswa Broken Home dengan Motivasi Belajar Siswa di MAN 2 Yogyakarta” “ Relationships Ability Resilience Broken Home students with Motivation Study Students at MAN 2 Yogyakarta”

Hariyanti, Tri (2023) “Hubungan Kemampuan Resiliensi Siswa Broken Home dengan Motivasi Belajar Siswa di MAN 2 Yogyakarta” “ Relationships Ability Resilience Broken Home students with Motivation Study Students at MAN 2 Yogyakarta”. Tugas Akhir thesis, Universitas Teknologi Yogyakarta.

[img] Text
5191211029_TRI HARIYANTI_ABSTRAK_8.docx

Download (15kB)

Abstract

Broken home diartikan sebagai situasi keluarga yang tidak berjalan layaknya keluarga utuh karena beberapa masalah/perselisihan yang menyebabkan berakhir pada perceraian. Keluarga broken home cenderung merugikan banyak pihak salah satunya adalah anak. Keluarga broken home akan berpengaruh pada psikologis anak. Kondisi keluarga broken home mendorong anak untuk memiliki kemampuan resiliensi dalam menjalani kehidupan. Siswa yang berada di lingkungan keluarga yang tidak harmonis cenderung memunculkan dampak negatif pada individu, salah satunya adalah kurangnya motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kemampuan resiliensi dan tingkat motivasi belajar siswa broken home, serta mengetahui hubungan kemampuan resiliensi dengan motivasi belajar siswa broken home di MAN 2 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional untuk membuktikan adanya hubungan yang signifikan antara dua variabel. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI MAN 2 Yogyakarta sebanyak 436 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling diperoleh sebanyak 31 siswa broken home. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Pearson product moment. Hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan resiliensi siswa broken home berada dalam kategori sedang dengan persentase 80,6%, kemudian motivasi belajar siswa broken home termasuk dalam kategori sedang yaitu sebanyak 71%. Berdasarkan analisis data nilai p=0,003 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Koefisien korelasi sebesar 0,521 bernilai positif berada pada rentang 0,40-0,599 pada kategori sedang. Hasil yang dicapai mengindikasikan terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan resiliensi dengan motivasi belajar siswa broken home di MAN 2 Yogyakarta dengan tingkat hubungan sedang. Penelitian ini dapat menjadi evaluasi dan masukan kepada guru BK di sekolah untuk memberikan perhatian dan membimbing siswa broken home agar mampu mengembangkan kemampuan resiliensi guna mendorong motivasi belajar di sekolah. Keterbatasan penelitian ini adalah pengujian kuesioner hanya kepada responden yang terbatas. Penelitian selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan penelitian ini, namun pada fokus variabel yang berbeda. Broken home interpreted as situation family that doesn't walk like family intact Because a number of the problem / dispute that caused ended in divorce . Family broken home tend harm lots one side is child. Family broken home will psychological effect child. Condition family broken home push child to have ability resilience in undergo life. Students in the environment family that doesn't harmonious tend bring up impact negative on the individual, for one is lack of motivation learn. This study aims to identify level ability resilience and level motivation Study student broken homes , as well know connection ability resilience with motivation Study student broken home at MAN 2 Yogyakarta. This research is study quantitative with method correlational to prove exists significant relationship between two variables. The population in this study is student class X and XI MAN 2 Yogyakarta as many as 436 students. Retrieval technique sample use purposive sampling obtained as many as 31 students broken home. Data collection using questionnaire. Data analysis technique used is correlation Pearsons product moment . Research results obtained that ability resilience student broken homes are in category currently with percentage 80.6%, then motivation Study student broken home including in category currently that is as much as 71%. Based on data analysis p = 0.003 <0.05 then H0 is rejected and H1 is accepted. Coefficient correlation of 0.521 is worth positive are in the range of 0.40-0.599 in the category medium . Results achieved indicate there is significant relationship between ability resilience with motivation Study student broken home at MAN 2 Yogyakarta with level connection medium . This research can become evaluation and input to the BK teacher at school to provide attention and guidance student broken home to be able to develop ability resilience to use push motivation study at school. Limitations this research is testing questionnaire only to limited respondents. Study furthermore expected capable develop this research , however on focus different variables.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Resiliensi, Motivasi Belajar, Broken Home Resilience, Learning Motivation, Broken Home
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan > S1 Bimbingan Konseling
Depositing User: Kaprodi S1 Bimbingan Konseling UTY
Date Deposited: 02 Aug 2023 07:04
Last Modified: 02 Aug 2023 07:04
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/13354

Actions (login required)

View Item View Item