ANALISIS DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERKEBUNAN MASYARAKAT MENJADI PERTAMBANGAN Studi kasus: Desa Sei Paken, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah

Kulana, Andreyan and Argadyanto Prabawa, Bayu (2023) ANALISIS DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERKEBUNAN MASYARAKAT MENJADI PERTAMBANGAN Studi kasus: Desa Sei Paken, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
5181511027_ANDREYAN KULANA.pdf

Download (666kB)

Abstract

ABSTRAK Dampak dari Alih fungsi lahan perkebunan masyarakat menjadi pertambangan di Desa Sei Paken, dengan latar belakang pertambangan batubara di Kalimantan Tengah yang menyebabkan kerusakan pada lahan pertanian, lahan basah, sungai, dan hutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dampak dari Alih fungsi lahan perkebunan menjadi pertambangan di Desa Sei Paken dan menganalisis perubahan lahan perkebunan masyarakat. Studi ini menggunakan metode penelitian deskriptif untuk menganalisis dampak positif dan negatif dari alih funfsi lahan. Dampak positif termasuk peningkatan pendapatan bagi masyarakat, dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Namun Alih fungsi lahan juga memiliki dampak negatif, seperti hilangnya sumber daya alam antara lain Udara, Air, dan Tanah, kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan pertambangan batubara yang tidak ramah lingkungan, dan konflik sosial antara masyarakat dan perusahaan pertambangan karena kerusakan sumber daya masyarakat dan sengketa mengenai dana kompensasi. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat dampak potensial dari perubahan penggunaan lahan dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meminimalkan dampak negatif sambil memaksimalkan dampak positifnya. Kata Kunci: Pertambangan batubara, dampak baik, dampak buruk, alih fungsi lahan perkebunan, masyarakat, lapangan kerja, sumberdaya alam, kerusakan lingkungan, konflik sosial. ABSTRACT The impact of the conversion of community plantation land into mining in Sei Paken village, against the background of coal mining in Central Kalimantan which caused damage to agricultural land, wetlands, rivers, and forests. The purpose of this study is to identify the impact of conversion of plantation land to mining in Sei Paken village and analyze changes in community plantation land. This study used descriptive research methods to analyze the positive and negative impacts of land function transfer. Positive impacts include increased income for the community, and job creation for the local community. However, land use change also has negative impacts, such as loss of natural resources including Air, Water, and Land, environmental damage caused by coal mining activities that are not environmentally friendly, and social conflicts between communities and mining companies due to damage to community resources and disputes over compensation funds. Therefore, it is important to carefully consider the potential impacts of land use change and take appropriate steps to minimize negative impacts while maximizing their positive impacts. Keywords: Coal mining, good impact, bad impact, plantation land conversion, community, employment, natural resources, environmental damage, social conflict.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Kaprodi S1 PWK UTY
Date Deposited: 04 Aug 2023 01:56
Last Modified: 04 Aug 2023 01:56
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/13372

Actions (login required)

View Item View Item