PENGARUH PENAMBAHAN POZZOLAN ALAMI (ABU TEMPURUNG KELAPA MUDA) TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN DURABILITAS BETON SELF COMPACTING CONCRETE (SCC) MUTU TINGGI

Widodo, Bayu Tri (2018) PENGARUH PENAMBAHAN POZZOLAN ALAMI (ABU TEMPURUNG KELAPA MUDA) TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN DURABILITAS BETON SELF COMPACTING CONCRETE (SCC) MUTU TINGGI. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak Bayu Tri Widodo.pdf

Download (9kB) | Preview

Abstract

Beton menurut SNI-03-2847-2002 adalah campuran antara semen portland atau semen hidraulik lainnya, agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tanpa bahan tambah yang membentuk masa padat. Pembuatan beton yang ramah lingkungan dapat dilakukan dengan menggunakan konsep 4R (Reduce, Refurbish, Reuse and Recycle). Salah satu pemanfaatan material untuk konsep 4R adalah dengan pemanfaatan bahan tambah pozzolan alami abu tempurung kelapa muda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penambahan pozzolan alami abu tempurung kelapa muda terhadap sifat-sifat mekanik dan durabilitas beton SCC. Presentase penambahan abu tempurung kelapa muda adalah 5%, 10%, 15% dan superplasticizer (MasterRheobuild 6) sebesar 2% dari berat semen. Dengan mutu rencana beton 45 Mpa. Hasil pengujian sifat segar beton diperoleh nilai slump test beton normal sebesar 8 cm dan nilai slump flow test beton SCC dengan kadar 5%, 10% dan 15% sebesar 62 cm, 58 cm, 52 cm. Hasil pengujian kuat tekan di laboratorium UTY nilai kuat tekan beton tanpa bahan tambah sebesar 33,12 MPa, pada beton dengan bahan tambah dengan kadar 5%, 10%, dan 15%, nilai kuat tekan beton sebesar 29,15 MPa, 22,35 MPa, 19,54 Mpa, hasil tersebut mengalami penurunan dari kuat tekan beton tanpa bahan tambah. Nilai kuat tekan pada pengujian di laboratorium UNY nilai kuat tekan beton tanpa bahan tambah sebesar 41,54 MPa, pada beton dengan bahan tambah tambah dengan kadar 5%, 10%, dan 15%, nilai kuat tekan beton sebesar 45,44 MPa, 43,27 MPa, dan 42,235 MPa dari hasil tersebut mendapat kadar yang optimum yaitu pada kadar 5%. Pada hubungan tegangan dan regangan benda uji BB3-SCC-15% didapat modulus elastisitas sebesar Ec = 58345 MPa dan BB2-SCC-15% didapat modulus elastisitas sebesar Ec= 78694 MPa. Dari hasil pengujian daya serap air terhadap beton SCC dengan kadar 5%, 10%, dan 15 % adalah 0,593%, 0,271%, 1,106%, dan 1,336%.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Beton mutu tinngi, Pozzolan alami, Abu tempurung kelapa muda
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 20 Oct 2018 07:08
Last Modified: 20 Oct 2018 07:08
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/1365

Actions (login required)

View Item View Item