ANALISIS PENGUKURAN TINGKAT PRODUKTIVITAS DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX PADA LANTAI PRODUKSI Studi Kasus Pada Pengecoran Logam Semeru

Prawoto, Toni (2017) ANALISIS PENGUKURAN TINGKAT PRODUKTIVITAS DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX PADA LANTAI PRODUKSI Studi Kasus Pada Pengecoran Logam Semeru. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Toni Prawoto.pdf

Download (147kB) | Preview

Abstract

Pengecoran Semeru merupakan salah satu home industri yang berlokasi di Ngawonggo, Ceper, Klaten. Semeru merupakan industri yang bergerak dalam bidang industri pengecoran logam dan bengkel permesinan. Industri pengecoran ini sudah berdiri sejak tahun 60-an dan sekarang ini diteruskan anaknya yang bernama Pak Setyo yang sudah berlangsung 10 tahun, usaha ini merupakan salah satu usaha turun temurun. Produk-produk yang dihasilkan meliputi tabung pengukur kekerasan beton jalan tol, kubus pengukur kekerasan beton jalan layang, teflon pembuat terang bulan, anglo sebagai tungku masak, lumpang penumbuk. Kapasitas produksi semeru dalam satu kali peleburan membutuhkan bahan baku sebanyak 10 sampai 15 ton baja, dengan suhu mencapai 1360°c dimana sebagai titik lebur baja, untuk mencapai titik lebur tersebut membutuhkan waktu 2 jam pada awal tungku mulai dipanaskan hingga cairan baja siap dituangkan kecetakan. Dimana perbandingan untuk sekali memasukkan bahan bakar sebanyak 10 kg batu bara bisa untuk meleburkan baja 160 kg untuk bahan baku yang memiliki kualitas bagus, sedangkan untuk bahan baku yang memiliki kualitas rendah perbandingannya 10 kg batu bara bisa untuk meleburkan baja 130 kg. Nilai indikator tertinggi terdapat pada bulan Oktober 2016 yaitu sebesar 3,17 diatas rata-rata total indikator kinerja sebesar 2,345. Hal ini menunjukan tingkat produktivitas dari total Rasio 1 sampai dengan Rasio 7 pada bulan Oktober 2016 berada dalam keadaan paling optimal, dikarenakan nilai kinerja Rasio 1 (0,522) dan Rasio 2 (0,522) diatas rata-rata masing-masing Rasio sebesar 0,4205 untuk Rasio 1 dan 0,377 untuk rasio 2. Penggunaan jam kerja regular pada bulan Oktober 2016 sebesar 3504 jam yang dimanfaatkan dengan optimal oleh karyawan dan jumlah produk cacat sebesar 59 unit paling sedikit dibanding periode lainnya yang dapat ditekan mampu menghasilkan produk sebanyak 1345 unit menjadi salah satu faktor optimalnya nilai kinerja pada bulan Oktober 2016 dan didukung oleh rasio-rasio lain. Kata Kunci: Objective Matrix, Fishbone, Indicator Performance, Indeks Produktivitas Total, Productivity

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri
Depositing User: T. Industri UTY
Date Deposited: 15 Dec 2017 01:50
Last Modified: 15 Dec 2017 01:50
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/137

Actions (login required)

View Item View Item