PENGARUH STEEL SLAG SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT MENGGUNAKAN POLYMER MODIFIED ASPHALT (PMA) TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE (AC-WC)

Sofiani, Glandis Okstauratna (2018) PENGARUH STEEL SLAG SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT MENGGUNAKAN POLYMER MODIFIED ASPHALT (PMA) TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE (AC-WC). Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak Glandis Okstauratna Sofiani.pdf

Download (116kB) | Preview

Abstract

Limbah baja (steel slag) termasuk kedalam limbah golongan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang dapat menjadi masalah pencemaran. Steel slag memilik sifat yang menyerupai naturale agregate, selain itu aspal modifikasi saat ini sedang marak digunakan karena memiliki kekuatan yang lebih tinggi, oleh karena itu penggunaan Polymer Modified Asphalt (PMA) menjadi salah satu inovasi aspal modifikasi sebagai pencampuran perkerasan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan steel slag sebagai limbah pabrik, sifat fisik steel slag, dan pengaruh steel slag sebagai pengganti agregat kasar dan halus menggunakan Polymer Modified Asphalt (PMA) terhadap karakteristik Marshall pada campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC). Penelitian ini dimulai dengan menguji material yang akan digunakan yaitu, agregat, Polymer Modified Asphalt (PMA), dan steel slag. Setelah semua material memenuhi spesifikasi Bina Marga Divisi 6 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia (Revisi 3) tahun 2010 kemudian dilakukan pembuatan benda uji murni yang di uji Marshall dan pembuatan benda uji dengan kadar aspal 6,375% yang didapatkan dari pengujian kadar aspal optimum (KAO) dengan kadar steel slag yang digunakan yaitu tertahan saringan 4”, 8”, 16”, dan 30” sebanyak 10%, 20%, 30%, 40%, 50% yang diuji mengggunakan metode uji Marshall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisik steel slag memenuhi spesifikasi dengan nilai keausan adalah 32,10% dan hasil ini menunjukkan bahwa steel slag memiliki mutu yang lebih baik daripada natural agregate. Pengaruh penggantian agregat dengan steel slag dan penggunaan Polymer Modified Asphalt (PMA) pada campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) terhadap karakteristik Marshall yaitu yang memenuhi spesifikasi adalah dengan kadar 40% dan 50%.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Asphalt Concrete-Wearing Course, Marshall, Polymer, Steel slag
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 20 Oct 2018 07:08
Last Modified: 20 Oct 2018 07:08
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/1386

Actions (login required)

View Item View Item