PENGARUH PENAMBAHAN LATEKS DAN BATU KAPUR (LIMESTONE) PADA NILAI CBR DAN SWELLING UNTUK STABILITAS TANAH LEMPUNG EKSPANSIF

Pangestu, Hanif Agung (2018) PENGARUH PENAMBAHAN LATEKS DAN BATU KAPUR (LIMESTONE) PADA NILAI CBR DAN SWELLING UNTUK STABILITAS TANAH LEMPUNG EKSPANSIF. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak Hanif Agung Pangestu.pdf

Download (8kB) | Preview

Abstract

Tanah merupakan salah satu komponen penting pada bidang konstruksi. Tidak semua jenis tanah dapat digunakan pada setiap kontruksi karena terdapat beberapa masalah baik dari daya dukung yang rendah, sifat-sifat teknik yang buruk yang ditandai dengan kadar air tanah yang tinggi. Salah satu jenis tanah yang mempunyai permasalahan yaitu tanah lempung ekspansif. Tanah lempung ekspansif adalah tanah yang mengalami perubahan volume secara signifikan seiring dengan perubahan kadar airnya. Salah satu cara yang digunakan untuk menangani tanah lempung ekspansif yaitu dengan stabilisasi tanah. Stabilisasi tanah adalah pencampuran tanah dengan bahan tertentu guna memperbaiki sifat-sifat teknik tanah. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Pogram Studi Teknik Sipil Universitas Teknologi Yogyakarta. Pada penelitian ini bahan yang digunakan sebagai bahan stablitas adalah batu kapur dan lateks. Komposisi yang digunakan sebagai bahan stablitas 8% batu kapur dan variasi penambahan lateks sebesar 2%, 4%, 6%, 8%, 10%. Obyek penelitian ini adalah pengujian kadar air, berat jenis, batas cair, batas plastis, kepadatan tanah berat serta pengujian CBR Laboratorium soaked. Masa perawatan benda uji selama 24 jam dan masa perendaman benda uji CBR Laboratorium selama 4 hari. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel tanah yang berada di Desa Ngoro-Oro, Gunung Kidul. Identifikasi awal didapatkan nilai batas cair sebesar 65,4% yang tergolong pada tanah lempung ekspansif. Penambahan lateks dan kapur secara efektif menaikan nilai CBR sebesar 134,04% yaitu dari 4,7% hingga 11% pada proporsi penambahan 6% lateks + 8% batu kapur. Nilai pengembangan mengalami menurunan hingga 61,09% pada proporsi penambahan 6% lateks + 8% batu kapur.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: CBR, lateks, kapur, stabilitas, tanah lempung ekspansif
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 20 Oct 2018 07:08
Last Modified: 20 Oct 2018 07:08
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/1396

Actions (login required)

View Item View Item