PERANCANGAN MUSEUM SEJARAH DAN BUDAYA MOLOKU KIERAHA DI KOTA TERNATE DENGAN PENDEKATAN NEO VERNAKULAR PERANCANGAN MUSEUM SEJARAH DAN BUDAYA MOLOKU KIERAH DENGAN PENDEKATAN NEO VERNAKULAR DI KOTA TERNATE

Keliobas, Zulfahri Muhram and Panghargiyo, Murwantoro (2023) PERANCANGAN MUSEUM SEJARAH DAN BUDAYA MOLOKU KIERAHA DI KOTA TERNATE DENGAN PENDEKATAN NEO VERNAKULAR PERANCANGAN MUSEUM SEJARAH DAN BUDAYA MOLOKU KIERAH DENGAN PENDEKATAN NEO VERNAKULAR DI KOTA TERNATE. ["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined] thesis, University of Technology Yogyakarta.

Text ABSTRAK-5150911006-Zulfahri Muhram Keliobas.pdf Download (28kB)

Abstract

Profinsi maluku utara merupakan suaru profinsi yang berada di timur Indonesia yang mempunyai sejarah dan budaya, Namun tidak adanya museum di Maluku utara, sangat lah disayangkan dan masyarakat yang kurang tertarik pergi ke museum. Maka dari itu perancangan Museum sejarah dan budaya di maluku utara dengan pendekatan Neo-Vernakular yang mana pendekatan ini menggabungkan antara unsur modern dan unsur tradisional atau budaya dari maluku utara sehingga dapat menarik minat pengunjung untuk kemuseum dan bisa menyimpan, melestarikan dan untuk sarana konserfasi dan preserfasi penginggalan dari sejarah di maluku utara. Untuk lokasi perancangan berada di kota ternate, Jln manga dua dekat Pelabuhan bastion. Dalam Desain museum dengan pendekatan neo vernacular ini nanti di terapkan dalam bentuk dan fasad pada bangunan.dengan perancangan Museum ini peninggalan dari sejarah dan dari budaya maluku utara dapat di pajang dan dapat di perlihatkan untuk generasi selanjutnya. North Maluku Province is a province in eastern Indonesia rich in history and culture. However, there is no museum in North Maluku, and people are less interested in museums. Therefore, the design of the Museum of History and Culture in North Maluku uses a Neo-Vernacular approach which this approach combines modern and traditional or cultural elements of North Maluku. It is hoped that it will attract visitors to the museum, and the museum can be used to store and preserve historical relics in North Maluku. The design location is in Ternate, Jalan Manga Dua, near Bastion Harbor. The museum is designed using a neo-vernacular approach that will be applied in the form and facade of the building. It is hoped that by developing this museum, relics from the history and culture of North Maluku can be displayed and shown to the next generations.

Item Type:	Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined])
Uncontrolled Keywords:	Museum, Maluku Utara , Neo-Vernakular, Sejarah dan Budaya Museum, North Maluku, Neo-Vernacular, History and Culture
Subjects:	N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User:	Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited:	28 Nov 2023 06:53
Last Modified:	28 Nov 2023 06:53
URI:	http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/14187

Actions (login required)

View Item