ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI DEFECT PADA PRODUKSI BATIK CAP MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN (Studi Kasus: PT Batik Danar Hadi Pabelan)

Mahardhika, Syaqila Erie and Al-Faritsy, Ari Zaqi (2023) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI DEFECT PADA PRODUKSI BATIK CAP MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN (Studi Kasus: PT Batik Danar Hadi Pabelan). ["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined] thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
5190611048 Syaqila Erie Mahardhika-ABSTRAK.pdf

Download (152kB)

Abstract

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI DEFECT PADA PRODUKSI BATIK CAP MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN (Studi Kasus: PT Batik Danar Hadi Pabelan) ABSTRAK PT Batik Danar Hadi Pabelan adalah perusahaan yang telah lama bergerak dalam bidang industri tekstil batik. Dalam proses produksinya PT Batik Danar Hadi Pabelan mengalami permasalahan yang ada pada produk batik cap adalah tingginya tingkat cacat (defect). Berdasarkan pengumpulan data jumlah cacat dibulan Februari 2023 sampai Maret 2023 terdapat tiga jenis cacat yaitu cacat cetak sebanyak 23 kain, cacat warna sebanyak 19 kain, dan cacat bahan sebanyak 13 kain. Dari ketiga jenis cacat (defect) tersebut, maka jenis cacat pada produk batik cap yang perlu diperbaiki terlebih dahulu adalah cacat cetak karena jumlah cacatnya yang paling banyak atau dominan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan cacat cetak pada produk batik cap, untuk mengetahui apakah tingkat cacat (defect) yang dihasilkan berada dalam batas kendali, dan untuk meminimalisir tingkat cacat (defect) yang dihasilkan pada setiap proses produksi. Penelitian ini menggunakan metode penerapan enam tahap kaizen beserta tools kaizen 5W+1H (What, Why, Where, When, Who, How) dan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seitketsu, Shitsuke) yaitu langkah pertama menentukan tema atau potensi perbaikan, langkah kedua memahami situasi dan menentukan target, langkah ketiga melakukan identifikasi akar masalah, langkah keempat menentukan rencana perbaikan, langkah kelima melaksanakan perbaikan, dan langkah keenam membandingkan hasil sebelum dengan sesudah perbaikan. Selain itu, juga menggunakan alat bantu six sigma yang terdiri dari langkah pertama Define, langkah kedua Measure, langkah ketiga Analyze, langkah keempat Improve, dan langkah kelima Control. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan diterapkannya enam langkah kaizen dapat meminimalisir tingkat defect yang dihasilkan, yang dimana nilai level sigma sebelum dan sesudah perbaikan mengalami peningkatan yaitu dari 3,43 menjadi 3,76. Kata Kunci: Batik Cap, Kaizen, Kualitas, Six Sigma, 5W+1H, 5S QUALITY CONTROL ANALYSIS TO REDUCE DEFECTS IN CAP BATIK PRODUCTION USING SIX SIGMA AND KAIZEN METHODS (Case Study: PT Batik Danar Hadi Pabelan) ABSTRACT PT Batik Danar Hadi Pabelan is a company that has long been involved in the batik textile industry. PT Batik Danar Hadi Pabelan encountered issues with stamped batik items during the production process, specifically a high number of flaws. There were three types of flaws based on data collected from February 2023 to March 2023, namely printing defects on 23 textiles, color defects on 19 fabrics, and material faults on 13 fabrics. Printing faults are the sort of defect in stamped batik items that must be fixed initially because the number of defects is the most or dominant. The aim of this research is to analyze the factors that cause printing defects in stamped batik products, to find out whether the level of defects produced is within control limits, and to minimize the level of defects produced in each production process. This study employs the kaizen tools 5W+1H (What, Why, Where, When, Who, How) and 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seitketsu, Shitsuke), specifically the first step to discover the theme or opportunity for improvement. The second stage is to comprehend the issue and set goals; the third step is to identify the source of the problem; the fourth step is to devise an improvement plan; the fifth step is to implement the improvements; and the sixth step is to compare the results before and after the improvement. It also employs six sigma tools, which include the first phase of Define, the second step of Measure, the third step of Analyze, the fourth step of Improve, and the fifth step of Control. The results of this research show that by implementing the six steps of kaizen, the level of defects produced can be minimized, where the sigma level value before and after repair has increased, namely from 3.43 to 3.76. Keywords: Batik Cap, Kaizen, Quality, Six Sigma, 5W+1H, 5S

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined])
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Industri UTY
Date Deposited: 30 Nov 2023 02:15
Last Modified: 30 Nov 2023 02:15
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/14265

Actions (login required)

View Item View Item