Admojo, Sholikhin Tri and Yuamita, Ferida (2023) PERANCANGAN ALAT PENGERING JAGUNG TIPE BED DRYER DENGAN METODE VDI 221. ["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined] thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
5190611068 Sholikhin Tri Admojo-ABSTRAK.pdf Download (205kB) |
|
Text
5190611068 Sholikhin Tri Admojo-ABSTRAK.pdf Download (205kB) |
Abstract
PERANCANGAN ALAT PENGERING JAGUNG TIPE BED DRYER DENGAN METODE VDI 221 ABSTRAK Indonesia sebagai negara agraris mempunyai peluang besar untuk meningkatkan produksi jagung. Jagung mempunyai peran yang penting dan strategis dalam pembangunan nasional. Di Indonesia, jagung digunakan sebagai bahan pangan, bahan pakan, dan untuk bahan industri olahan. Kelompok Tani Budi Bakti Masa merupakan salah satu kelompok tani yang berada di Desa Sumberrejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, DIY. Ketika memasuki musim panen jagung petani mengeringkan hasil panenanya dengan bantuan sinar matahari. Proses pengeringan jagung dilakukan dengan dijemur dibawah sinar matahari langsung. Pada saat musim hujan petani kesulitan untuk mengeringkan hasil panen jagungnya. Penjemuran jagung saat musim hujan bisa memakan waktu 3-5 hari bahkan lebih. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan perancangan alat pengering jagung yang dapat mempercepat proses pengeringan dan tidak tergantung pada cuaca. Perancangan dilakukan dengan metode Verein Deutscher Ingenieure (VDI) 2221. Dalam perancangan metode VDI 2221 terdapat 4 tahapan yaitu penjabaran tugas, perencanaan konsep, perancangan wujud, dan perancangan rinci. Bersadarkan hasil uji coba alat pengering jagung mampu mengeringkan padi 100 kg dengan kadar air 36,3% menjadi padi kering dengan kadar air 12% dalam waktu 6 jam. Kata Kunci: Jagung, Pengeringan, Perancangan, Pengering Jagung, Verein Deutscher Ingenieure 2221, Kadar Air. DESIGNING CORN DRYING EQUIPMENT TYPE BED DRYER USING VDI 221 METHOD ABSTRACT As an agricultural country, Indonesia has a significant possibility to enhance maize output. In terms of national development, maize plays a vital and strategic role. Maize is grown in Indonesia for food, feed, and processed industrial components. One of the farmer groups in Sumberrejo Village, Tempel District, Sleman Regency, Yogyakarta is Budi Bakti Masa Farmer Group. Farmers use sunlight to dry their crops as the corn harvest season approaches. Corn drying is accomplished by drying in the sunshine. Farmers struggle to dry their maize harvest during the wet season. During the rainy season, drying corn can take 3-5 days or more. To address this issue, a maize drier that can speed up the drying process and is not affected by weather is built. The Verein Deutscher Ingenieure (VDI) 2221 approach was used for the design. The VDI 2221 technique is designed in four stages: goal description, concept planning, form design, and detailed design. According to the testing results, the corn drier can dry 100 kg of rice with a moisture level of 36.3% into dry rice with a moisture content of 12% in 6 hours. Keywords: Corn, Drying, Design, Corn Dryer, Verein Deutscher Ingenieure 2221, Moisture Content.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined]) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Industri UTY |
Date Deposited: | 30 Nov 2023 03:01 |
Last Modified: | 30 Nov 2023 03:01 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/14269 |
Actions (login required)
View Item |