ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BERAS DENGAN METODE SIX SIGMA DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA) STUDI KASUS UD POLOS JAYA

Bachroni, Hasbi and Al-Faritsy, Ari Zaqi (2023) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BERAS DENGAN METODE SIX SIGMA DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA) STUDI KASUS UD POLOS JAYA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined] thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
5190611104 Hasbi Bachroni-ABSTRAK.pdf

Download (126kB)

Abstract

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BERAS DENGAN METODE SIX SIGMA DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA) STUDI KASUS UD POLOS JAYA ABSTRAK UD Polos Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri penggilingan padi. Dalam proses produksinya masih di temukan kecacatan dalam periode Maret 2022 – Februari 2023 UD Polos Jaya memproduksi beras sebanyak 9764 karung/10kg yang terdiri dari cacat bulir remuk sebanyak 414 karung/10kg, cacat kulit menempel sebanyak 382 karung/10kg, dan cacat benda asing sebamyak 268 karung/10kg. Berdasarkan permasalahan di atas dapat diselesaikan dangan menggunakan metode six sigma dan failure mode effect analysis (FMEA) dengan tahapan DMAIC (define, measure, analyze, improve, control) digunakan untuk mengendalikan kualitas dari proses awal sampai ditemukanya usulan perbaikan. Berdasarkan hasil perhitungan memiliki rata-rata tingkat sigma sebesar 2,73 dengan hasil rata-rata defect per million opportunities (DPMO) sebesar 108.971,7 dalam sejuta produksi. Berdasarkan diagram pareto presentase cacat paling dominan yaitu cacat bulir remuk sebesar 38,9%, Cacat kulit menempel 35,9% dan cacat benda asing sebesar 25,2%. Berdasarkan nilai RPN tertinggi yaitu sebesar 210 pada jenis cacat bulir remuk dengan penyebab kecacatan yaitu kurangnya perawatan pada mesin husker. Usulan perbaikannya yaitu mengganti rubber roll yang sudah keras diganti dengan kekerasan yang optimum dan melakukan perawatan rutin pada mesin husker harus segera dilakukan tidak hanya ketika ada permasalahan atau kerusakan saja. Kata Kunci: Beras, Cacat, DMAIC, FMEA, Six sigma   QUALITY CONTROL ANALYSIS OF RICE PRODUCTS WITH SIX SIGMA METHOD AND FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA) CASE STUDY UD POLOS JAYA ABSTRACT UD Polos Jaya operates in the rice milling sector. In the period March 2022 - February 2023, UD Polos Jaya produced 9764 sacks / 10kg of rice, with crumbling grain defects amounting to 414 sacks / 10kg, sticking skin defects amounting to 382 sacks / 10kg, and foreign object defects amounting to 268 sacks / 10kg. The six sigma technique and failure mode effect analysis (FMEA) with the DMAIC stages (define, measure, analyze, improve, control) can be used to regulate quality from the beginning of the process until the recommended changes are discovered. Based on the results of the calculation, the average sigma level is 2.73 with an average defect per million opportunities (DPMO) of 108,971.7 in a million production. According to the Pareto diagram, the crumbled grain flaw has a percentage of 38.9%, the sticky skin defect has a percentage of 35.9%, and the foreign object defect has a percentage of 25.2%. Based on the maximum RPN value of 210 in the kind of crumbled grain fault, the source of the defect is a lack of husker machine maintenance. The recommended improvement is to replace the hard rubber roll with the optimal hardness and to do routine maintenance on the husker machine on a regular basis, not just when there are problems or damage. Keywords: Rice, Defect, DMAIC, FMEA, Six sigma

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined])
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Industri UTY
Date Deposited: 30 Nov 2023 05:54
Last Modified: 30 Nov 2023 05:54
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/14279

Actions (login required)

View Item View Item