PENERAPAN ARSITEKTUR REKREATIF EDUKATIF PADA PERANCANGAN PUSAT INDUSTRI KULINER DAN KERAJINAN DI YOGYAKARTA

Hadi, Fernando Rismanda Putra and Preambudi, Akbar (2023) PENERAPAN ARSITEKTUR REKREATIF EDUKATIF PADA PERANCANGAN PUSAT INDUSTRI KULINER DAN KERAJINAN DI YOGYAKARTA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined] thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
ABSTRAK-5170911248-FERNANDO RISMANDA PUTRA HADI.pdf

Download (31kB)

Abstract

Ekonomi kreatif menjadi isu strategis yang dapat memajukan daerah dan meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakatnya. Di Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri antusias pelaku industri, masyarakat dan wisatawan sebagai konsumen industri cukup besar. Industri terbesar di Yogyakarta ada di sektor kulinernya dan kerajinan. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki visi dalam pembangunan pariwisata yang mewujudkan Yogyakarta sebagai destinasi pariwisata berbasis budaya yang terkemuka di Asia Tenggara, berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, serta mampu untuk mendorong pembangunan daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan pemerintah Yogyakarta dapat menyediakan fasilitas untuk mewadahi pelaku industri kuliner dan kerajinan, maka meningkatkan perekonomian masyarakat maupun pemerintah daerah. Serta dapat bersaing di pasar internasional. Maka pusat industri kuliner dan kerajinan perlu untuk mewadahi para pelaku industri. Dengan penerapan rekreatif edukatif dalam desain bangunanya dapat menarik wisatawan maupun masyarakat lokal untuk datang membeli hasil produk, belajar dan bermain.Sehingga nantinya pusat industri kuliner dan kerajinan ini akan berbasis wisata untuk mengundang para wisatawan. The creative economy is a strategic issue that has the potential to advance the region's economy and improve the lives of its residents. In the Special Region of Yogyakarta, industry players, the general public, and tourists as industrial consumers are pretty enthusiastic. The largest industries in Yogyakarta are the culinary and craft sectors. The Tourism Development Vision of the Special Region of Yogyakarta is to establish Yogyakarta as a leading cultural-based tourism destination in Southeast Asia that is world-class, competitive, sustainable, and able to promote regional development for the benefit of the community. With the Yogyakarta government able to provide facilities to accommodate culinary and craft industry players, it will improve the economy of the community and local government and compete in the international market. For this reason, the culinary and craft centers need to accommodate industry players. In addition, incorporating educational recreation into the design of the building can attract tourists and locals to shop, learn, and play. Thus, this center for the culinary and craft industries will rely on tourism to attract visitors.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined])
Uncontrolled Keywords: Industri kuliner, Industri Kerajinan, Pusat Industri Kuliner dan Kerajinan, Rekreatif, Edukatif. Culinary Industry, Craft Industry, Center for Culinary and Craft Industry, Recreational, Educational.
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 04 Dec 2023 03:17
Last Modified: 04 Dec 2023 03:17
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/14344

Actions (login required)

View Item View Item