PENERAPAN BEHAVIOUR ARCHITECTURE PADA DESAIN PASAR KEPUH DI KABUPATEN KUNINGAN

Fitri, Shinta Amelia and Setyowati, Marcelina Dwi (2023) PENERAPAN BEHAVIOUR ARCHITECTURE PADA DESAIN PASAR KEPUH DI KABUPATEN KUNINGAN. ["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined] thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
ABSTRAK-5180911028-SHINTA AMELIA FITRI.pdf

Download (75kB)

Abstract

Kabupaten Kuningan merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat dengan tingkat perekonomian yang belum stabil. Pendapatan untuk pasar tradisional dari tahun ke tahun mengalami penurunan karena semakin banyaknya pasar modern. Pasar Kepuh merupakan pasar tradisional terbesar yang memiliki target dan pendapatan paling besar dari tahun ke tahun dibanding pasar tradisional lainnya. Pemerintah Kabupaten Kuningan berencana melakukan redesain pasar dengan tujuan menghidupkan kembali pasar. Redesain Pasar Kepuh mengacu pada pendekatan perilaku, dimana akan dilakukan pengkajian ulang mengenai pola perilaku pengguna pasar pada setiap harinya. Terdapat pola perilaku pengguna yang dapat memunculkan permasalahan-permasalahan di lingkungan pasar. Penerapan behavior architecture bertujuan memberikan ruangan yang nyaman dan memiliki kesinambungan antara desain bangunan dan perilaku penggunanya, dengan kelengkapan fasilitas yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) pasar tradisional. Metode perancangan yang digunakan adalah metode kualitatif agar memperoleh pemahaman mendalam yang mendeskripsikan realitas dan observasi untuk mendapatkan data dan perilaku pengguna pasar. Hasil rancangan redesain Pasar Kepuh di Kabupaten Kuningan yaitu menitikberatkan pada prinsip comfort, accessibility, legibility, dan teritoriality yang berdampak pada penataan ruang dalam maupun luar yang dapat memberikan kesinambungan antara desain bangunan dan perilaku pengguna Pasar Kepuh agar pengguna lebih nyaman dan tidak saling mengganggu antar pengguna pasar. Kuningan is one of the regencies in West Java with an unstable economy. Revenue for traditional markets has decreased from year to year due to the increasing number of modern markets. Pasar Kepuh is the largest traditional market with the most prominent target and revenue from year to year compared to other traditional markets. The Government of Kuningan Regency plans to redesign the market to revive it. The redesign of Pasar Kepuh refers to a behavioral approach, where a daily review of the behavior patterns of market users will be carried out. There are user behavior patterns that can cause problems in the market environment. The implementation of behavioral architecture aims to provide a comfortable room. It has continuity between the design of the building and the behavior of its users, with complete facilities under the Indonesian National Standard (SNI) for traditional markets. The design method is qualitative to obtain an in-depth understanding that describes reality and observations to obtain data and market user behavior. The results show that the redesign of Pasar Kepuh in Kuningan Regency focuses on the principles of comfort, accessibility, legibility, and territoriality, which impact the interior and exterior spatial planning. Moreover, it can provide continuity between the building design and the behavior of Pasar Kepuh users, so they are more comfortable and do not interfere with each other.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined])
Uncontrolled Keywords: Behaviour Architecture, Kabupaten Kuningan, Pasar Kepuh, Pasar Tradisional, Perilaku, SNI Pasar Tradisional, Redesain. Behaviour Architecture, Kuningan Regency, Pasar Kepuh, Traditional Market, Behavior, Indonesian National Standard for Traditional Markets, Redesign
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 05 Dec 2023 01:47
Last Modified: 05 Dec 2023 01:47
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/14355

Actions (login required)

View Item View Item