Nurati, Veni and Utomo, Puji (2022) PEMODELAN LUAPAN BANJIR MENGGUNAKAN HEC-RAS FLOOD OVERLOAD MODEL USING HEC-RAS. ["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined] thesis, University Technology Yogyakarta.
Text
5180811054_Veni Nurati.pdf Download (27kB) |
Abstract
Daerah Aliran Sungai (DAS) Celeng terkadang tidak dapat menampung air ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Analisis debit banjir di sungai Celeng dengan melakukan analisis hidrologi, kemudian memodelkan aliran di HEC-RAS 5.0.7 penting untuk dilakukan. Tujuan analisis debit banjir untuk menentukan besarnya debit banjir rencana pada DAS. Debit banjir rancangan merupakan debit maksimum rencana di sungai dengan periode ulang tertentu yang dapat dialirkan tanpa membahayakan lingkungan sekitar dan stabilitas sungai. Metode perhitungan debit banjir rancangan pada daerah aliran sungai Celeng menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Gama I dengan menggunakan data curah hujan dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Serayu-Opak pada Stasiun Siluk, Bedugan dan Terong. Data curah hujan yang digunakan adalah data hujan dari tahun 2011-2020. Hasil perhitungan debit banjir rancangan dengan metode Gama I diperoleh debit banjir maksimum sebesar 215,139 m3/detik untuk kala ulang 2 tahun, 289,754 m3/detik untuk kala ulang 5 tahun, 339,155 m3/detik pada kala ulang 10 tahun, 401574 m3/detik pada kala ulang 25 tahun, 447,880 m3/detik pada kala ulang 50 tahun, 493,215 m3/detik pada kala ulang 100 tahun. Kata kunci : Debit Banjir Rancangan, Metode Gama I, HEC-RAS. The Celeng Watershed sometimes cannot accommodate water when it rains with high intensity. Analysis of flood discharge in the Celeng river by conducting a hydrological analysis, then modeling the flow in HEC-RAS 5.0.7 is important to do. The purpose of flood discharge analysis is to determine the magnitude of the planned flood discharge in the watershed. The design flood discharge is the maximum design discharge in the river with a certain return period that can be flowed without endangering the surrounding environment and river stability. The method of calculating the design flood discharge in the Celeng watershed uses the Synthetic Unit Hydrograph (HSS) Gama I method using rainfall data from the Serayu-Opak BBWS (River Area Center) at Siluk, Bedugan and Eggplant Stations. Rainfall data used is rain data from 2011-2020. The results of the calculation of the design flood discharge using the Gama I method obtained a maximum flood discharge of 215,139 m3/second for a 2-year return period, 289,754 m3/second for a 5-year return period, 339,155 m3/second for a 10-year return period, 401574 m3/second for a 10-year return period. 25 year birthday, 447,880 m3/sec on 50 year birthday, 493.215 m3/second on 100 year birthday. Keywords: Design Flood Discharge, Gama Method I, HEC-RAS.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined]) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY |
Date Deposited: | 06 Dec 2023 02:02 |
Last Modified: | 06 Dec 2023 02:02 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/14364 |
Actions (login required)
View Item |