REDESAIN PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH KABUPATEN SUBANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HYBRID

Ni’am, Bany Syakiran and Wirasmoyo, Wiliarto (2023) REDESAIN PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH KABUPATEN SUBANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HYBRID. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
ABSTRAK-5180911062-BANY SYAKIRAN NI_AM.pdf

Download (62kB)

Abstract

Pemerintah Kabupaten Subang sedang menggencarkan peningkatan minat literasi masyarakat, diantaranya melalui penyelenggaraan perpustakaan umum kabupaten. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemerataan taraf pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan SDM yang lebih baik. Pemerintah Kabupaten Subang memiliki program untuk mengembangkan gedung perpustakaan umum daerah kabupaten yang ada karena tidak memenuhi SNI perpustakaan kabupaten sehingga tidak memiliki ruang aktivitas yang optimal. Selain itu, gedung perpustakaan berdampingan langsung dengan karakter aktivitas gedung yang bersinggungan (Creative Center). Arsitektur Hybrid dipilih untuk menciptakan desain perpustakaan baru yang optimal dan saling terintegrasi antar fungsi gedung. Prinsip ekletik (mempertahankan) dan prinsip modifikasi diterapkan pada desain interior, fasad, vegetasi, lanskap, dan sistem kegiatan perpustakaan. Kedua prinsip tersebut menjadi gabungan yang menciptakan desain perpustakaan baru dengan ruang interior yang memenuhi SNI, menambahkan fungsi ruang baru, sirkulasi ruang dibuat terbuka berpola radial, desain fasad sebagai identitas, vegetasi sebagai peneduh, fungsi halaman sebagai ruang publik, serta menggabungkan sistem perpustakaan digital dan konvensional. Konsep Hybrid pada desain perpustakaan yang baru diterapkan melalui penataan ruang dalam dengan sirkulasi terbuka menggunakan perbedaan pola/warna/material lantai sebagai pembatas ruang, peletakan zona membaca secara vertikal menjauhi zona aktivitas ramai, memberi akses jembatan untuk menggabungkan aktivitas antar fungsi gedung, memberi ruang Co-Working untuk mengintegrasikan pengguna antar fungsi gedung, desain motif ganasan pada fasad merupakan hasil adopsi dan modifikasi unsur lokal berupa buah nanas sebagai identitas daerah, pelataran didesain pada lanskap gedung dengan dilengkapi tempat duduk dan amphitheater sebagai modifikasi fungsi menjadi ruang publik, vegetasi lanskap dipertahankan sebagian sebagai peneduh aktivitas outdoor, serta penggabungan rak buku dan monitor pada beberapa titik di dalam perpustakaan sebagai penerapan sistem perpustakaan digital dan konvensional. The government of Subang Regency is intensifying the increase in public literacy interest, including by implementing the regency public library. The program aims to improve the distribution of education levels, community welfare, and better human resources. The government of Subang Regency has a program to develop the existing regency public library building because it does not meet the Indonesian National Standard for a regency library, so it does not have an optimal activity space. In addition, the library building is directly adjacent to the activity character of the building that intersects (Creative Center). The hybrid architecture is chosen to create a new library design that is optimal and integrated between building functions. The eclectic (maintain) and modification principles are applied to the interior design, facades, vegetation, landscapes, and library activity systems. The two principles combine to create a new library design with an interior space that meets the Indonesian National Standard, adding a new space function, creating an open space circulation with a radial pattern, the facade design as an identity, vegetation as a shade, the function of the courtyard as a public space, and incorporating the digital and conventional library system. The hybrid concept in the new library design is implemented through the arrangement of indoor spaces with open circulation using different patterns/colors/floor materials as space dividers, placing reading zones vertically away from busy activity zones, providing bridge access to combine activities between building functions, providing a co-working space to integrate users between building functions, the design of the ganasan motif on the facade is the result of the adoption and modification of local elements in the form of pineapple as a regional identity, the courtyard is designed on the building landscape equipped with seating and an amphitheater as a modification of the function into a public space, partially preserved landscape vegetation as a shade for outdoor activities, as well as incorporating bookcases and monitors at several points in the library as an application of digital and conventional library systems.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Arsitektur Hybrid, Perpustakaan Umum Kabupaten, Redesain, Ruang Publik. Hybrid Architecture, District Publick Library, Redesign, Public Space.
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 07 Dec 2023 02:28
Last Modified: 07 Dec 2023 02:28
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/14373

Actions (login required)

View Item View Item