PENGEMBANGAN POTENSI WISATA BERBASIS AGRO DI KECAMATAN TURI, KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA

Harfani, Septi Asih and Tisnawati, Endah (2023) PENGEMBANGAN POTENSI WISATA BERBASIS AGRO DI KECAMATAN TURI, KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined] thesis, University of Technology Yogyakarta.

Text ABSTRAK-5180911294-Septi Asih Harfani.pdf Download (109kB)

Abstract

Perkembangan industri pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan sosial, mengembangkan perekonomian sekitar dengan potensi sumber daya lokal. Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Kegiatan pertanian dan budi daya dapat dijadikan sebagai daya tarik bagi kegiatan pariwisata. Dengan menggabungkan kegiatan agronomi dengan pariwisata, banyaknya kawasan agropolitan besar di Indonesia dapat dikembangkan menjadi objek agrowisata. Salah satu kawasan yang belum meratanya tingkat kesejahteraan sosial dan ekonomi dengan potensi sumber daya lokal adalah Kabupaten Sleman, terutama di Kecamatan Turi. Sebagian besar penduduk Kecamatan Turi bekerja di sektor budi daya, terutama di sektor budi daya hortikultura, maka menjadikan potensi desa sebagai pertumbuhan ekonomi lokal dengan fasilitas budi daya hortikultura berbasis agrowisata yang memiliki nilai tambah tinggi adalah suatu kebijakan yang tepat. Selain itu kawasan agropolitan Kepanewon Turi memiliki beberapa potensi pada kondisi tapak sekitar, yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan dari pendekatan Arsitektur Bioklimatik agar tercapainya keseimbangan alam. The development of the tourism industry can improve social welfare and develop the surrounding economy with the potential of local resources. Indonesia is an agricultural country that has a large enough agricultural land. Agriculture and cultivation activities can be used as an attraction for tourism activities. By combining agronomic activities with tourism, many large agropolitan areas in Indonesia can be developed into agro-tourism objects. One area with local resource potential that does not yet have an even level of social and economic welfare is Sleman Regency, especially in Turi. Most people in Turi work in the cultivation sector, especially in the horticultural cultivation sector. Therefore, making the village potential for local economic growth with agro-tourism-based horticultural cultivation facilities that have high added value is the right policy. In addition, Turi agropolitan area has several potentials in the surrounding site conditions, which can be utilized to achieve the objectives of the Bioclimatic Architecture approach in order to achieve a natural balance.

Item Type:	Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined])
Uncontrolled Keywords:	Fasilitas Budi Daya, Hortikultura, Agrowisata, Arsitektur Bioklimatik Cultivation Facilities, Horticulture, Agrotourism, Bioclimatic Architecture
Subjects:	N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User:	Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited:	11 Dec 2023 04:27
Last Modified:	11 Dec 2023 04:27
URI:	http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/14493

Actions (login required)

View Item