Allam, Qori and Dewi, Septi Riana (2023) “Gender Oppression and Racism Towards Celie in The Novel The Color Purple by Alice Walker. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Universitas Teknologi Yogyakarta.
![[img]](http://eprints.uty.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
5190511052 - Qori Allam.pdf Download (70kB) |
Abstract
The development of gender oppression refers to the concept that men are always superior to women. However, gender oppression is often related to the history of slavery and racism. Both of them show that black people are seen as less valuable than white people. This study attempts to find out the gender oppression and level of racism experienced by Celie. The first objective is to identify the gender oppression that the novel portrays. The second objective is to determine the level of racism experienced by Celie. The writer uses both the qualitative method and the objective approach to analyze the issues raised by the topic under discussion. In a further step, the writer will explain the study results using the novel's primer data. The writer relies on reading and note-taking strategies to get the data. Additionally, the writer will examine it in context with Jones 2000's level of racism theory as well as the patriarchal theory from Walby 1990. The findings reveal that out of Walby's six patriarchal theory components, four of them: household production, culture, sexuality, and male violence, exactly capture Celie's experience of gender oppression. However, the novel also perfectly depicts two of the three levels of racism: internalized racism and personally mediated racism. Perkembangan yang terjadi pada penindasan gender mengacu pada konsep dimana laki-laki selalu dianggap lebih unggul jika dibandingkan dengan perempuan. Penindasan gender seringkali dikaitkan dengan sejarah perbudakan dan rasisme. Keduanya menunjukkan bahwa orang kulit hitam dipandang kurang berharga dibandingkan dengan orang yang berkulit putih. Studi ini mencoba untuk mengetahui jenis penindasan gender dan tingkat rasisme yang dialami oleh Celie. Tujuan pertama adalah untuk mengidentifikasi penindasan gender yang digambarkan oleh novel tersebut. Sementara itu, tujuan kedua adalah untuk mengetahui tingkat rasisme yang dialami Celie. Penulis menggunakan metode kualitatif dan pendekatan objektif untuk menganalisis masalah yang diangkat dalam topik pembahasan studi ini. Pada langkah selanjutnya, penulis akan menjelaskan hasil penelitian dengan menggunakan data yang bersumber dari novel. Penulis menggunakan teknik membaca dan mencatat untuk mendapatkan data. Selain itu, penulis akan mengkajinya dengan menyesuaikan hasil dengan teori tingkatan rasisme dari Jones, 2000 serta teori patriarki dari Walby, 1990. Temuan ini mengungkapkan bahwa dari enam komponen teori patriarki dari Walby, empat di antaranya: produksi rumah tangga, budaya, seksualitas, dan kekerasan yang dilakukan oleh pria, mencakup semua pengalaman Celie tentang penindasan gender. Selain itu, novel ini juga menggambarkan dua dari tiga tingkatan rasisme yaitu: rasisme yang terinternalisasi dan rasisme yang dimediasi secara pribadi.
| Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | gender oppression, level of racism, racism penindasan gender, tingkatan-tingkatan rasisme, rasisme |
| Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
| Divisions: | Fakultas Humaniora > S1 Bahasa Inggris |
| Depositing User: | Kaprodi S1 Bahasa Inggris UTY |
| Date Deposited: | 16 Dec 2023 04:00 |
| Last Modified: | 16 Dec 2023 04:00 |
| URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/14575 |
Actions (login required)
 |
View Item |
