PERENCANAAN GEDUNG RAWAT INAP RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG Pendekatan Therapeutic Environment

Nur Maezi, Ummu (2018) PERENCANAAN GEDUNG RAWAT INAP RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG Pendekatan Therapeutic Environment. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5140911024-UMMU NUR MAEZI.pdf

Download (12kB) | Preview

Abstract

Kabupaten Temanggung merupakan wilayah yang berada di Provinsi Jawa Tengah dengan penduduk pada tahun 2013 mencapai 739.873 jiwa yang memerlukan 8 fasilitas pelayanan kesehatan berupa Rumah Sakit. Menurut data pada tahun 2017 Kabupaten Temanggung hanya memiliki 4 Rumah Sakit salah satunya RSUD Temanggung. Berdasarkan RPJMD Kabupaten Temanggung tahun 2013-2018 Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Temanggung yang merupakan Rumah Sakit tipe kelas C yang akan ditingkatkan menjadi tipe kelas B. Menurut data perencanaan masterplan RSUD Kabupaten Temanggung terdapat 5 tahapan pembangunan RSUD yaitu pembangunan gedung A, gedung B, gedung C, gedung D dan gedung E. Pada perencanaan ini diambil pembangunan gedung B dengan fungsi rawat inap, instalasi gizi dan instalasi laundry. Hal ini berkaitan dengan peningkatan mutu Rumah Sakit dan memenuhi semua kebutuhan rawat inap bagi penggunanya baik secara fisik, visual, dan psikologi sesuai dengan standar dan peraturan di Kabupaten Temanggung. Konsep therapeutic environment bertujuan untuk mengurangi stress yang dialami oleh pasien dengan cara menciptakan lingkungan terapi, mengurangi stress lingkungan, memberikan pengaruh positif dan mengaktifkan dukungan sosial. Konsep therapeutic environment pada perencanaan gedung rawat inap diharapkan dapat menunjang bagi pemulihan pasien. Metode yang dilakukan dalam perencanaan gedung rawat inap adalah mengidentifikasi masalah dengan mengumpulkan data baik secara primer maupun sekunder dan dianalisis sesuai dengan analisis perancangan kemudian dikembangan menjadi konsep perancangan. Hasil Perancangan dikaitkan dengan psikologis yang dialami oleh pasien ketika dirawat. Pasien yang dirawat di Rumah Sakit sering merasa takut, gelisah dan trauma dengan penyakit yang diderita, sehingga dapat memperlambat waktu penyembuhan pasien. Upaya yang dapat lakukan adalah membuat lingkungan yang mendukung bagi para pasien dan dapat memberi efek positif pada hasil klinis pasien meliputi perawatan fisik tubuh, mendukung kebutuhan psiko-sosial dan spiritual pasien. Rawat inap dengan konsep therapeutic environment dapat didesain dengan penggunaan unsur elemen alam baik secara nyata ataupun secara visual. Kata kunci : rumah sakit, gedung rawat inap, therapeutic environment

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 20 Jul 2018 02:48
Last Modified: 20 Jul 2018 02:48
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/1629

Actions (login required)

View Item View Item