Fajar, Moch Akbar Sulthan and Yuamita, Ferida (2024) ANALISIS PENYEBAB KECELAKAAN KERJA DALAM PROSES PEMBUATAN MEDICINE TROLLEY MENGGUNAKAN METODE HIRARC DAN SCAT. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
5190611209 Moch Akbar Sulthan Fajar-ABSTRAK.pdf Download (148kB) |
Abstract
ABSTRAK PT Mega Andalan Kalasan adalah perusahaan terkemuka di bidang peralatan rumah sakit di Indonesia. Dalam kegiatan produksi, berbagai potensi bahaya antara lain kecelakaan mesin, lantai licin, dan tidak adanya pengelolaan limbah yang baik. Faktor lingkungan seperti kebisingan, suhu tinggi, dan pencahayaan yang tidak memadai juga berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini menggunakan metode HIRARC dan SCAT untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko kecelakaan kerja, sebagian besar disebabkan oleh kesalahan manusia karena penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tidak merata. Potensi bahaya termasuk ledakan, cedera gerinda, percikan bahan kimia, dan tergelincir. Hasil penilaian menunjukkan bahwa risiko keselamatan dan kesehatan kerja berada dalam batas aman dengan nilai R < 64, sehingga tidak diperlukan tindakan lebih lanjut. Namun, risiko lingkungan dari kegiatan pengelasan memerlukan penghentian kegiatan, isolasi area, dan tindakan pencegahan lebih lanjut karena nilai R = 8. Langkah-langkah pencegahan termasuk menggunakan sarung tangan, kacamata, sepatu bot, dan tas kerja dan mendesain ulang tempat kerja. Kata kunci: Alat Pelindung Diri (APD), Kecelakaan Kerja, Metode HIRARC dan SCAT, Risiko Lingkungan ABSTRACT PT Mega Andalan Kalasan adalah perusahaan terkemuka di sektor peralatan rumah sakit di Indonesia. Dalam kegiatan produksi, berbagai potensi bahaya antara lain kecelakaan mesin, lantai licin, dan tidak adanya pengelolaan limbah yang baik. Faktor lingkungan seperti kebisingan, suhu tinggi, dan pencahayaan yang tidak memadai juga berkontribusi terhadap insiden kecelakaan kerja. Penelitian ini menggunakan metode HIRARC dan SCAT untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko kecelakaan kerja, yang sebagian besar disebabkan oleh human error akibat penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tidak merata. Potensi bahaya termasuk ledakan, cedera akibat penggilingan, percikan bahan kimia, dan tergelincir. Hasil penilaian menunjukkan bahwa risiko keselamatan dan kesehatan kerja berada dalam batas aman dengan nilai R < 64, tidak memerlukan tindakan lebih lanjut. Namun, risiko lingkungan dari kegiatan pengelasan memerlukan penangguhan kegiatan, isolasi area, dan tindakan pencegahan lebih lanjut karena nilai-R = 8. Langkah-langkah pencegahan termasuk menggunakan sarung tangan, kacamata, sepatu bot, dan wearpack kerja dan mendesain ulang workstation. Kata kunci: Alat Pelindung Diri (APD), Kecelakaan Kerja, Metode HIRARC dan SCAT, Risiko Lingkungan.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Industri UTY |
Date Deposited: | 03 Dec 2024 03:42 |
Last Modified: | 03 Dec 2024 03:42 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/16959 |
Actions (login required)
View Item |