Gustyanto, Naufal Fakhri and Apsari, Ayudyah Eka (2024) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK ROTI UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DAN PENDEKATAN KAIZEN. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
5200611109 Naufal Fakhri Gustyanto-ABSTRAK.pdf Download (165kB) |
Abstract
ABSTRAK Pabrik Roti Bakar Azhari merupakan UMKM yang berdomisili di Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta. Dalam proses produksi pabrik ini mampu memproduksi 7807 pcs roti dalam sebulan, dari jumlah produksi bulan tersebut terdapat 57 pcs roti yang cacat. Untuk mengurangi cacat, maka diperlukannya pengendalian kualitas. Tujuan dari pengendalian kualitas dilakukan agar dapat menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang sesuai dengan standar yang diinginkan dan direncanakan, Serta memperbaiki kualitas produk yang belum sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan mungkin mempertahankan kualitas yang sesuai. Dalam penelitian ini menggunakan metode Six Sigma dan Kaizen dengan cara mempertunjukkan data secara fakta serta membandingkan dengan teori-teori yang sudah ada sehingga dapat ditemukan hal- hal yang perlu ditambah, diperbaiki ataupun tetap dipertahankan. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa kapabilitas proses sigma yang diperhitungkan selama 1 bulan adalah 2,97 dengan kemungkinan kerusakan sebesar 3661,21 untuk satu juta produksi. Dari hasil ini, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan belum menerapkan pengendalian kualitas secara sepenuhnya dengan baik dan benar karena masih jauh dari target level 6 sigma dengan itu perusahaan perlu melakukan pengendalian kulitas terhadap produk cacat. Faktor yang menjadi penyebab cacat produksi adalah faktor manusia. mesin, metode, material, dan lingkungan. Kata Kunci: Cacat Produksi, Six Sigma, dan Kaizen. ABSTRACT The Azhari Toast Factory is a micro, small, and medium-sized enterprise in Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta. This factory can produce 7807 pieces of bread in a month during the production process. Out of the total production for that month, 57 pieces of bread are defective. Quality control is necessary in order to minimize defects. Quality control ensures that products, whether goods or services, meet the desired and planned standards. It also aims to enhance the quality of products that fall short of the established standards and possibly maintain the appropriate quality level. Version 1: The study utilized the Six Sigma and Kaizen methods to present factual data and compare it with existing theories to identify areas for potential improvement, addition, or maintenance. The findings revealed a sigma process capability of 2.97 for one month, resulting in 3661.21 potential damage for every one million productions. These results indicate that the company has not fully and accurately implemented quality control, as it falls significantly short of the target level of 6 sigma. Therefore, the company should implement quality control measures for defective products. The factors contributing to production defects include human factors, machines, methods, materials, and the environment. Keywords: Production Defects, Six Sigma, and Kaizen.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Industri UTY |
Date Deposited: | 06 Dec 2024 03:24 |
Last Modified: | 06 Dec 2024 03:24 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/17136 |
Actions (login required)
View Item |