Wila Tia, Prahastiwi (2024) “Dampak Media Sosial Terhadap Maraknya Kenakalan Remaja Klitih di Yogyakarta” "The Impact of Social Media on the Rise of Klitih Juvenile Delinquency in Yogyakarta". Tesis thesis, Universitas Teknologi Yogyakarta.
Text
12. 5201211019_WILA TIA_ABSTRAK.docx Download (19kB) |
Abstract
Perkembangan teknologi pada era saat ini sangat berkaitan dengan kehidupan manusia. Bentuk perkembangan teknologi salah satunya adalah perkembangan internet menghasilkan salah satu permasalahan yaitu pemanfaatan media sosial untuk hal-hal negatif contohnya adalah fenomena klitih yang ada di Yogyakarta. Klitih merupakan salah satu bentuk agresivitas yang dilakukan para remaja di Yogyakarta. Tujuan klitih sendiri adalah mencari eksistensi diri dan kelompok dengan cara menyakiti orang lain di jalanan pada malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak media sosial terhadap maraknya kenakalan remaja klitih yang ada di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa media sosial memberikan dampak terhadap maraknya kenakalan remaja klitih di Yogyakarta karena: 1) Media sosial mudah diakses oleh anak-anak dan remaja sedangkan didalam media sosial tidak selalu memuat hal positif namun juga memuat tontonan kurang baik contohnya adalah tindak kekerasan yang dapat dicontoh oleh remaja dan diaptasi sebagai aksi klitih. 2) Karena klitih adalah tindak kenakalan yang dilakukan lebih dari satu orang, media sosial dijadikan sebagai sarana berkomunikasi antar pelaku klitih untuk membuat janji saling bertemu karena sangat efisien, mudah digunakan kapanpun dan dimanapun. 3) Media sosial dijadikan sebagai media untuk mengunggah dan membagikan tindakan anarkis yang para pelaku lakukan untuk memperkuat eksistensi diri serta membuat perasaan tidak nyaman masyarakat sekitar. Kesimpulannya adalah media sosial memiliki dampak dan peran atas kenakalan remaja klitih di Yogyakarta melalui pemanfaatannya. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada para remaja agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial serta memberikan peringatan kepada para orang tua bahwa saat ini pemanfaatan media sosial semakin mengkhawatirkan. Saran penelitian selanjutnya adalah diharapkan untuk lebih mendalami lagi fakor-fakor lain yang dapat memberikan dampak atas adanya kenakalan remaja klitih di Yogyakarta. The contemporary era's technological advancement is intricately intertwined with human existence. One manifestation of this progress is the evolution of the internet, which has given rise to specific challenges, such as the misuse of social media for detrimental purposes, as evidenced by the emergence of the "Klitih" phenomenon in Yogyakarta. "Klitih" denotes the aggressive behavior exhibited by adolescents in Yogyakarta, with the primary objective being the assertion of individual and collective identity through the perpetration of violence on the streets during nighttime. This research endeavors to ascertain the influence of social media on the surge of juvenile delinquency in Yogyakarta. This study combines a qualitative approach with a literature review methodology. According to the study's findings, social media plays a role in Yogyakarta's rising juvenile delinquency rate because 1) Children and adolescents have easy access to social media; however, social media does not always feature positive content; it also occasionally features harmful content, such as violent acts that teenagers can mimic and adapt as Klitih actions. Because Klitih is a multi-person delinquent act, social media is utilized by those who commit the crime to coordinate meetings because it is a very effective and convenient way to communicate at any time or place. 3) Anarchist acts that the perpetrators perform to bolster their sense of self-existence and create unease in the neighborhood are shared and uploaded on social media. According to the conclusion, the use of social media has an effect and a role on juvenile delinquency Klitih in Yogyakarta. This study has the potential to inform teens about the need to use social media more responsibly and to alert parents to the growing concerns associated with their children's use of these platforms. It is anticipated that future research proposals will investigate additional variables that may influence the incidence of juvenile delinquency in Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kenakalan Remaja; Klitih; Media Sosial Juvenile Delinquency; Klitih; Social Media |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan > S1 Bimbingan Konseling |
Depositing User: | Kaprodi S1 Bimbingan Konseling UTY |
Date Deposited: | 10 Dec 2024 02:05 |
Last Modified: | 10 Dec 2024 02:05 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/17188 |
Actions (login required)
View Item |