STRATEGI EFISIENSI PENGADAAN BAHAN BAKU SIDE BEAM FOR BOGIE 1014 DENGAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING DI PT INKA (PERSERO)

Abdullah, Rosyid and Suseno, Suseno (2024) STRATEGI EFISIENSI PENGADAAN BAHAN BAKU SIDE BEAM FOR BOGIE 1014 DENGAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING DI PT INKA (PERSERO). Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
5200611121 Rosyid Abdullah-ABSTRAK.pdf

Download (194kB)

Abstract

ABSTRAK Perusahaan di Indonesia harus menemukan sebuah solusi yang tepat agar dapat bertahan dan bersaing di era globalisasi. Persaingan harga merupakan salah satu strategi penting dalam persaingan antara perusahaan yang sejenis. Berdasarkan hal tersebut perlunya pemahaman yang baik di perusahaan mengenai perencanaan pembiayaan yang strategis agar mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan efisien. Efisiensi tersebut dapat ditandai dengan pengeluaran biaya yang minimal agar dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Salah satu cara agar mendapatkan keuntungan yang maksimal yaitu dengan menerapkan manajemen persediaan yang baik. PT INKA (Persero) merupakan perusahaan berbasis manufaktur kereta api di Asia Tenggara. Terdapat perencanaan produksi kereta untuk proyek Kereta 612 dengan jumlah produksi komponen kereta bagian Side Beam for Bogie 1014 sebanyak 526 unit. Pengadaan bahan baku tersebut, PT INKA menggunakan sistem (LFL) dengan biaya sebesar Rp1.411.402. Penggunaan sistem LFL masih terdapat kekurangan yaitu permasalahan karena keterlambatan pengiriman dan kurang efisiennya pengadaan dari segi pembiayaan. Berdasarkan hasil penelitian perencanaan produksi dengan beberapa metode MRP yang telah dibandingkan, didapatkan kesimpulan bahwa lot sizing (POQ) merupakan pengadaan bahan baku yang paling efisien selain (LFL). Secara rinci, total biaya yang perlu dikeluarkan dengan metode POQ sebesar Rp1.243.140 dan mengalami penurunan sebasesar 11,9%. Total biaya tersebut terdiri dari biaya setup cost sebesar Rp781.162 dan holding cost sebesar Rp461.978. Di sisi lain, sistem pembelian dengan POQ memiliki beberapa perbedaan waktu pembelian. Kata Kunci: Efisiensi, Perencanaan Produksi, MRP, Lot Sizing. ABSTRACT Indonesian companies need to find the right solution to survive and compete in the era of globalization. Competing on price is a crucial strategy when similar companies compete. The company needs to have a thorough understanding of strategic financial planning in order to achieve its set goals efficiently. This efficiency can be described as achieving maximum profit with minimal expenditure. Implementing good inventory management is one way to maximize profits. PT INKA (Persero) is a railway manufacturing company in Southeast Asia. The Train 612 project has a production plan for the train components for Bogie 1014, with a total production of 526 units for the Side Beam. PT INKA uses the (LFL) system to obtain these raw materials, costing Rp1,411,402. After researching production planning with various MRP methods, it has been determined that lot sizing (POQ) is the most efficient procurement of raw materials in addition to (LFL). The total cost using the POQ method is Rp1,243,140, representing an 11.9% decrease. This includes a Rp781,162 setup cost and a Rp461,978 holding cost. Furthermore, the purchasing system with POQ shows differences in purchasing time compared to other methods. Keywords: Efficiency, Production Planning, MRP, Lot Sizing.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Industri UTY
Date Deposited: 10 Dec 2024 03:27
Last Modified: 10 Dec 2024 03:27
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/17194

Actions (login required)

View Item View Item