Permana, Piter and Apsari, Ayudyah Eka (2024) ANALISIS RISIKO KESELAMATAN KERJA MELALUI HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT, AND RISK CONTROL (HIRARC) DAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) PADA UMKM KURNIA BAJA. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
5200611155 Piter Permana-ABSTRAK.pdf Download (239kB) |
Abstract
Abstrak Globalisasi membawa dampak positif dan negatif pada sektor industri dan jasa di Indonesia, termasuk peningkatan kasus kecelakaan kerja. Penelitian ini mengkaji faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja di UMKM Kurnia Baja yang berfokus dalam pembuatan reklame. Metode analisis yang digunakan adalah Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC) dan Job Safety Analysis (JSA). Data kecelakaan yang terjadi sepanjang tahun 2023 menunjukkan dua kategori kecelakaan, yaitu kecelakaan sedang (Medium) dan kecelakaan tinggi (High), disebabkan oleh kecerobohan, kurangnya ketegasan dalam menerapkan keselamatan kerja, kurangnya kepatuhan terhadap peraturan, dan kurangnya pengetahuan mengenai keselamatan kerja. Hasil identifikasi risiko menunjukkan bahwa risiko sedang adalah yang paling dominan, dengan persentase 70%, diikuti oleh risiko rendah dengan 16,67%, dan risiko tinggi dengan 13,33%. Rekomendasi perbaikan meliputi penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), pengawasan dan pemeliharaan mesin, serta peningkatan kesadaran akan keselamatan kerja. Kata kunci: Kecelakaan kerja, HIRARC, JSA, keselamatan kerja ABSTRACT Globalization has positive and negative effects on Indonesia's industrial and service sectors, leading to increased work accidents. This study investigates the factors contributing to work accidents at the Kurnia Baja MSME, which specializes in creating advertisements. The methods of analysis used include Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC), as well as Job Safety Analysis (JSA). The accident data for 2023 revealed two categories of accidents: medium and high. These accidents were caused by carelessness, lack of assertiveness in implementing safety measures, failure to comply with regulations, and lack of knowledge about workplace safety. The risk identification findings indicate that the predominant risk level is medium, accounting for 70% of the total, followed by low risk at 16.67% and high risk at 13.33%. To enhance safety, it is recommended that Personal Protective Equipment (PPE) be provided, machinery must be supervised and maintained, and awareness of workplace safety should be raised. Keywords: Work accidents, HIRARC, JSA, work safety
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Industri UTY |
Date Deposited: | 12 Dec 2024 04:30 |
Last Modified: | 12 Dec 2024 04:30 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/17236 |
Actions (login required)
View Item |