Setiawan, Dwi Nur and Yuamita, Ferida (2024) PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN BEBAN KERJA MENTAL KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI JAHIT PADA CV. BRILL GARMENT. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
5200611167 Dwi Nur Setiawan-ABSTRAK.pdf Download (90kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini mengacu kepada pengaruh terjadinya kelelahan fisik dan mental terhadap karyawan bagian produksi di Cv. Brill Garment dengan mempertimbangkan factor usia dan kelamin. Beban kerja fisik dan mental ini sendiri mengacu pada kegiatan atau aktivits karyawan yang memerlukan penggunaan tenaga fisik dan mental. Dampak yang mungkin terjadi jika beban melampaui batas fisik dan mental yang dimiliki setiap karyawan bagian produksi, diantaranya yaitu kelelahan yang berlebih dan gangguan lainya. Tujuan penelitian yang mengenail pengukuran beban kerja fisik dan mental adalah untuk memahami dampak kesehatan, kesejahteraan, dan produktivitas karyawan, dan penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja fisik dan mental menggunakan metode Cardiovascular Load (CVL) dan Bourdon Wiersma. Dengan menunjukan hasil rata-rata %CVL dari ketiga jobdesk 62,85% untuk pekerja jahit, 54,82% untuk pekerja obras, dan 42,47 untuk pekerja obras, hal itu dapat disimpulkan bahwa terjadi adanya kelelahan fisik dari ketiga jobdesk. Sedangkan beban kerja mental yang diukur menggunakan metode Bourdon Wiersma dengan menunjukan nilai dari ketiga jobdesk 12,992 kecepatan, 4,4 ketelitian, 8,112 konstansi untuk pekerja jahit, 12,928 kecepatan, 2,6 ketelitian, 6,875 konstansi untuk pekerja obras, serta 13,176 kecepatan, 2,8 ketelitian, 7,676 konstansi untuk pekerja setrika, yang dapat dikatakan masih perlu adanya perbaikan pada pekerja. Kata kunci: Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, Cardiovascular Load (CVL), Bourdon Wiersma. ABSTRACT This study examines the impact of both physical and mental fatigue on production employees at CV. Take into account age and gender considerations when designing Brill Garment. The physical and mental workload refers to the activities performed by employees that require both physical and mental energy. If the workload surpasses each production employee's physical and mental limits, it could lead to excessive fatigue and other health issues. The study aims to understand how physical and mental workload affects employee health, well-being, and productivity. This study will measure physical and mental workload using the Cardiovascular Load (CVL) and Bourdon Wiersma methods. The average % CVL results from the three job desks are 62.85% for sewing workers, 54.82% for overlock workers, and 42.47% for overlock workers. Based on these results, it can be inferred that physical fatigue exists among the workers at these job desks. In the meantime, the Bourdon-Wiersma method was used to measure the mental workload of sewing, overlock, and ironing workers. The results showed that sewing workers had a mental workload score of 12,992 for speed, 4.4 for accuracy, and 8,112 for constancy. Overlock workers scored 12,928 for speed, 2.6 for accuracy, and 6,875 for constancy. Ironing workers scored 13,176 for speed, 2.8 for accuracy, and 7,676 for constancy. These findings indicate that there is still room for improvement among the workers. Keywords: Physical Workload, Mental Workload, Cardiovascular Load (CVL), Bourdon Wiersma.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Industri UTY |
Date Deposited: | 12 Dec 2024 04:37 |
Last Modified: | 12 Dec 2024 04:37 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/17238 |
Actions (login required)
View Item |