Mualana, Elgan Qois and Al Faritsy, Ari Zaqi (2024) ANALISISIS KEGAGALAN PRODUK DOOR TRIM DENGAN METODE FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS) DAN FTA (FAULT TREE ANALYSIS) PADA PROSES PRODUKSI DI PT. NISSEN CHEMITEC INDONESIA. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
5200611170 Elgan Qois Maulana-ABSTRAK.pdf Download (118kB) |
Abstract
ABSTRAK PT. Nissen Chemitec Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang otomotif yang memproduksi door trim dengan menggunakan injection moulding. Dalam proses produksinya masih di temukan kegagagalan produk dalam periode Januari 2024 – Maret 2024. PT. Nissen Chemitec Indonesia memproduksi door trim sebanyak 3310 unit dalam kurun waktu tiga bulan yang terdiri dari 112 unit door trim gagal pada bulan Januari 2024, 79 unit door trim gagal pada bulan Februari 2024, dan 86 unit door trim gagal pada bulan Maret 2024 atau dengan total kegagalan sebesar 8,34% secara keseluruhan. Berdasarkan permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan menggunakan metode FMEA (failure mode effect analysis) dan FTA (fault tree analysis) dengan tahapan mencari nilai severity, occurrence, detection, perhitungan RPN (risk priority number), identifikasi resiko, penggambaran pohon kesalahan dan usulan perbaikan. Berdasarkan analisa metode FMEA didapatkan tiga nilai RPN tertinggi yaitu sebesar 24 pada jenis kegagalan penguncian antar part patah, 20 pada jenis kegagalan topcoat miring, dan 12 pada jenis kegagalan hasil cetakan injection molding terjadi short-shot. Berdasarkan analisa metode FTA maka akar penyebab permasalahan kegagalan produk dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu manusia, mesin dan material. Usulan perbaikannya yaitu penggunaan APD earplug, memberikan sanksi bagi pekerja, melakukan preventive maintenance pada mesin dan perkakas, memperbaiki sistem ventilasi, melakukan pelatihan rutin, pembuatan SOP tertulis, melakukan pemeriksaan bahan baku. Kata Kunci: Door Trim, Produk Gagal, FMEA, FTA ABSTRACT PT. Nissen Chemitec Indonesia is a manufacturing company involved in the automotive industry and specializes in producing door trims through injection molding. Defective products were still being discovered during the production process from January 2024 to March 2024. In three months, PT. Nissen Chemitec Indonesia manufactured 3310 door trim units. This production included 112 failed units in January 2024, 79 in February 2024, and 86 in March 2024, resulting in a total failure rate of 8.34%. The abovementioned issues can be addressed by applying FMEA (failure mode effect analysis) and FTA (fault tree analysis) methods. This method involves stages such as identifying severity, occurrence, and detection, calculating RPN (risk priority number), identifying risks, creating fault trees, and suggesting improvements. According to the FMEA method analysis, the top three RPN values were identified: 24 for broken inter-part locking failure, 20 for tilted topcoat failure, and 12 for short-shot injection molding failure. The FTA method analysis revealed that the root causes of product failure are human factors, machinery issues, and material quality. Proposed enhancements include implementing earplug PPE, enforcing sanctions for workers, conducting regular maintenance on machinery and equipment, improving the ventilation system, providing ongoing training, developing written SOPs, and performing checks on raw materials. Keywords: Door Trim, Failed Product, FMEA, FTA
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Industri UTY |
Date Deposited: | 13 Dec 2024 03:59 |
Last Modified: | 13 Dec 2024 03:59 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/17240 |
Actions (login required)
View Item |